Pertama di Dunia, El Salvador Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Selasa, 07 September 2021 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Dia berharap bisa mengembangkan dompetnya menjadi sekitar USD1.000 dalam bentuk Bitcoin tetapi takut mata uangnya akan jatuh.

"Ini adalah salah satu hal yang paling mengkhawatirkan saya. Kehilangan uang dari hari kerja yang panjang tidak akan baik-baik saja," ungkap dia.

Nilai Bitcoin telah naik dan turun secara dramatis dalam setahun terakhir.

Bitcoin naik dari sekitar USD10.000 untuk satu koin pada September 2020 menjadi USD63.000 pada April 2021 lalu turun menjadi USD30.000 pada Juli tahun ini.

Nilai Bitcoin telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir menjadi USD51.000 yang oleh beberapa analis telah dikaitkan dengan berita El Salvador.

Pada Senin, posting viral di halaman Bitcoin yang berkekuatan tiga juta orang di Reddit berbunyi, "Jadi ... Kita semua membeli Bitcoin senilai USD30 pada hari Selasa?"

Namun, survei oleh Central American University (UCA) menemukan hanya 4,8% dari 1.281 orang yang mengambil bagian, yang memahami apa itu Bitcoin dan bagaimana penggunaannya.

Lebih dari 68% dari mereka yang ditanyai mengatakan mereka tidak setuju dengan penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah.

Jeanette Sandoval, 70, menjual bahan makanan untuk dikirim ke rumah bersama putranya. Dia bilang dia tidak akan terlibat.

“Saya selalu terbuka untuk berubah, tapi kali ini saya tidak setuju. Pelanggan kami mengatakan mereka tidak akan membayar dalam Bitcoin,” papar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1465 seconds (0.1#10.140)