Taliban Ajak Gabung Tentara Afghanistan Didikan AS, Ancam Jika Memberontak
loading...
A
A
A
Masalah utama bagi Taliban adalah pembukaan kembali bandara di Kabul, yang merupakan lokasi rencana evakuasi besar-besaran pimpinan AS yang berakhir pekan lalu.
Qatar telah bekerja dengan Taliban untuk membuat bandara kembali beroperasi, dan Mujahid mengatakan “upaya serius” sedang dilakukan untuk memulihkan operasi.
“Tim teknis dari Qatar, Turki, dan Uni Emirat Arab sedang bekerja keras untuk memperbaiki peralatan itu,” katanya, seraya menambahkan penerbangan internasional akan segera dilanjutkan.
Sejak mereka berkuasa bulan lalu, Taliban telah mendapat kecaman luas dari masyarakat internasional, dengan banyak yang khawatir pemerintah akan serupa dengan rezim brutal tahun 1996 hingga 2001 ketika mereka pertama kali berkuasa.
Mujahid mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa "Afghanistan memiliki hak untuk diakui".
“Masyarakat internasional harus membuka kedutaan mereka di Kabul,” katanya.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
Qatar telah bekerja dengan Taliban untuk membuat bandara kembali beroperasi, dan Mujahid mengatakan “upaya serius” sedang dilakukan untuk memulihkan operasi.
“Tim teknis dari Qatar, Turki, dan Uni Emirat Arab sedang bekerja keras untuk memperbaiki peralatan itu,” katanya, seraya menambahkan penerbangan internasional akan segera dilanjutkan.
Sejak mereka berkuasa bulan lalu, Taliban telah mendapat kecaman luas dari masyarakat internasional, dengan banyak yang khawatir pemerintah akan serupa dengan rezim brutal tahun 1996 hingga 2001 ketika mereka pertama kali berkuasa.
Mujahid mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bahwa "Afghanistan memiliki hak untuk diakui".
“Masyarakat internasional harus membuka kedutaan mereka di Kabul,” katanya.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(min)