Kim Jong-un Terlihat Lebih Kurus, Rakyat Korut Menangis

Kamis, 02 September 2021 - 15:19 WIB
loading...
Kim Jong-un Terlihat Lebih Kurus, Rakyat Korut Menangis
Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara terlihat lebih kurus saat menghadiri perayaan Hari Pemuda, Selasa (31/8/2021). Penampilannya telah membuat para warga Korut menangis. Foto/KCNA via REUTERS
A A A
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut), telah membuat penampilan langka yang memicu lebih banyak spekulasi tentang kondisi kesehatannya. Dia muncul dengan tubuh lebih kurus dan beberapa warga yang melihatnya terlihat menangis.

Terlihat jauh lebih ramping daripada yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir, Kim pada hari Selasa bertemu dengan anak-anak muda yang telah "secara sukarela" bekerja di sektor-sektor yang "sulit dan menantang". Kim memuji mereka dalam perayaan Hari Pemuda.



Menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA), Kim menyebut anak-anak muda itu sebagai pahlawan yang mengagumkan. Media pemerintah itu tidak merinci detail tentang peran anak-anak muda tersebut sehingga mendapat pujian dari sang pemimpin.

"Ini adalah kebanggaan, aset, dan kekuatan motif terbaik bagi perkembangan Partai yang membuat revolusi untuk memiliki penerus, cadangan, dan kekuatan utama yang dapat diandalkan," kata Kim Jong-un, mengacu pada Partai Buruh Korea yang berkuasa.

Itu adalah penampilan langka lainnya dari Kim Jong-un di negara yang sangat tertutup itu.

Ada spekulasi yang membuncah bahwa Kim sedang tidak sehat dan foto-foto yang muncul bulan lalu dari pertemuan yang dia lakukan pada 24-27 Juli menunjukkan dia mengenakan perban di bagian belakang kepalanya. Tidak jelas mengapa.

Pakar kontra-terorisme Universitas Deakin, Greg Barton, mengatakan kepada Yahoo News Australia, Kamis (2/9/2021), bahwa ada “banyak spekulasi” tentang penurunan berat badan sang pemimpin Korut.

"Penampilannya dengan perban di bagian belakang kepalanya bulan lalu semakin memicu ini," kata Profesor Barton.

“Sepertinya sangat mungkin dia sakit. Tetapi mungkin juga dia telah menjalani operasi bariatrik dalam upaya yang disengaja untuk menurunkan berat badan dan mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)