Habisi Petinggi ISIS-K Afghanistan, AS Gunakan 'Bom Ninja'

Minggu, 29 Agustus 2021 - 11:23 WIB
loading...
A A A
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan keberadaan rudal khusus ini pada tahun 2019. Rudal ini membawa hulu ledak inert dan dirancang untuk meluncur melalui bagian atas mobil dan bangunan untuk mencapai targetnya, sambil menyebabkan kerusakan minimal pada properti dan individu di dekatnya.

Pemerintah AS tidak pernah secara terbuka mengakui keberadaan senjata ini. Sejumlah pejabat telah menggambarkan rudal dan penggunaanya kepada Wall Street Journal.

Senjata itu diketahui telah digunakan pada Februari 2017 untuk membunuh seorang warga negara Mesir di Suriah yang menjabat sebagai tokoh nomor dua al-Qaeda dan pada Januari 2019 di Yaman untuk membunuh seorang pria yang dituduh AS berada di balik pemboman USS Cole tahun 2000 di sebuah pelabuhan Yaman.



Pasukan Operasi Khusus AS menggunakannya lagi tahun lalu di barat laut Suriah untuk membunuh pemimpin de facto cabang al-Qaeda lokal, New York Times melaporkan pada saat itu.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)