Eropa dan Korsel Bersaing Dapatkan Remdesivir

Sabtu, 30 Mei 2020 - 04:33 WIB
loading...
A A A
Amerika Serikat, pasar farmasi terbesar di dunia, bulan ini memberikan izin penggunaan darurat remdesivir dalam kasus Covid-19, tetapi belum menyetujui penggunaan obat yang lebih luas.

Remdesivir adalah obat pertama yang menunjukkan manfaat yang besar dalam uji coba terkontrol plasebo. Hasil awal dari uji coba National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) menunjukkan bahwa obat itu memangkas perawatan pasien di rumah sakit hingga 31%, atau sekitar empat hari, dibandingkan dengan plasebo.

Bulan lalu, Gilead mengatakan akan bekerja dengan mitra internasionalnya untuk memperluas produksi remdesivir. Pihak perusahaan mengatakan mereka berhadap dapat mengalirkan satu juta obat remdesivir yang diproduksi pada bulan Desember, dengan rencana untuk dapat menghasilkan beberapa juta obat yang disalurkan pada tahun 2021.

Pemerintah AS mulai mendistribusikan obat ini bulan ini tetapi dokter mengatakan mereka khawatir setelah permintaan mereka untuk mendapatkan terapi baru ditolak, kata presiden IDSA, Dr. Thomas File kepada Reuters pada Mei lalu.
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)