Intelijen AS Gagal Temukan Asal-usul COVID-19

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:12 WIB
loading...
A A A
Sebuah laporan intelijen pada bulan Mei menemukan bahwa tiga peneliti di sebuah laboratorium di Wuhan, China, kota di mana pandemi virus Corona baru diyakini berasal, jatuh sakit pada musim gugur 2019. Mereka mencari pengobatan untuk gejala mirip flu di rumah sakit dan penyakit mendahului pelaporan pertama penyakit dari China. Laporan itu memicu spekulasi tentang apakah karyawan Institut Virologi Wuhan terinfeksi virus Corona baru, meskipun tidak cukup bukti yang muncul.



Para ilmuwan mengatakan bahwa kurangnya informasi telah memberi makan teori konspirasi, dan kontroversi atas masalah ini serta dukungan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia telah mengubah sumber virus menjadi hot spot politik.

Politisi Partai Republik seperti Rand Paul telah terpaku pada apakah National Institutes of Health dapat terlibat dalam mendanai penelitian "gain-of-function", yang mencakup peningkatan penularan virus, di lab Wuhan. Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, dengan keras membantah klaim ini.

Ketidakpastian itu juga menambah ketegangan pada hubungan yang sudah tegang antara AS dan China, dengan para pejabat meminta pemerintah China untuk lebih terbuka dengan informasi.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)