Dua Jet Tempur Siluman F-35 Italia Berkeliaran di Langit Estonia
loading...
A
A
A
TALLINN - Dua pesawat jet tempur siluman F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Italia terbang di langit di atas kota-kota Estonia pada hari Jumat.
Menurut Angkatan Udara Estonia, manuver jet-jet tempur canggih buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) tersebut untuk menghormati Hari Restorasi Kemerdekaan negara Baltik.
Estonia merayakan 30 tahun kemerdekaan dari Uni Soviet pada hari Jumat. Pada 17 September 1991, Estonia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Pada hari Jumat, pesawat-pesawat tempur F-35 Angkatan Udara Italia terbang di atas kota Tallinn, Rapla, Rakvere, Kohtla-Jarve, Johvi, Tartu, Viljandi, Parnu, Kuressaare dan Haapsalu pada ketinggian tidak kurang dari 1.000 kaki, yang tepat adalah di atas 300 meter, untuk menghormati Hari Restorasi Kemerdekaan,” bunyi pernyataan Angkatan Udara Estonia seperti dikutip EurAsian Times, Sabtu (21/8/2021).
Karena Estonia, Latvia, dan Lithuania tidak memiliki jet tempur yang cocok untuk menjaga wilayah udara mereka, NATO pada tahun 2004 meluncurkan misi Pemolisian Udara Baltik, di mana sekutu secara teratur mengirim pasukan secara bergiliran untuk berpatroli di wilayah udara ketiga negara Baltik.
Sebuah kontingen Angkatan Udara Italia dengan pesawat tempur F-35 Lightning II generasi kelima Amerika mulai mengawasi wilayah udara Baltik pada awal Mei. Mereka ditempatkan di Pangkalan Udara Amari dekat Ibu Kota Estonia, Tallinn.
Menurut Angkatan Udara Estonia, manuver jet-jet tempur canggih buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) tersebut untuk menghormati Hari Restorasi Kemerdekaan negara Baltik.
Estonia merayakan 30 tahun kemerdekaan dari Uni Soviet pada hari Jumat. Pada 17 September 1991, Estonia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Pada hari Jumat, pesawat-pesawat tempur F-35 Angkatan Udara Italia terbang di atas kota Tallinn, Rapla, Rakvere, Kohtla-Jarve, Johvi, Tartu, Viljandi, Parnu, Kuressaare dan Haapsalu pada ketinggian tidak kurang dari 1.000 kaki, yang tepat adalah di atas 300 meter, untuk menghormati Hari Restorasi Kemerdekaan,” bunyi pernyataan Angkatan Udara Estonia seperti dikutip EurAsian Times, Sabtu (21/8/2021).
Karena Estonia, Latvia, dan Lithuania tidak memiliki jet tempur yang cocok untuk menjaga wilayah udara mereka, NATO pada tahun 2004 meluncurkan misi Pemolisian Udara Baltik, di mana sekutu secara teratur mengirim pasukan secara bergiliran untuk berpatroli di wilayah udara ketiga negara Baltik.
Sebuah kontingen Angkatan Udara Italia dengan pesawat tempur F-35 Lightning II generasi kelima Amerika mulai mengawasi wilayah udara Baltik pada awal Mei. Mereka ditempatkan di Pangkalan Udara Amari dekat Ibu Kota Estonia, Tallinn.
(min)