Taliban Tunggu Hingga Setelah 31 Agustus untuk Umumkan Pemerintahan Baru

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 20:19 WIB
loading...
Taliban Tunggu Hingga...
Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai bertemu delegasi Taliban dalam foto yang diunggah pada 19 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Pejabat Afghanistan yang mengetahui pembicaraan dengan Taliban mengatakan Taliban tidak berencana membuat keputusan atau pengumuman tentang pemerintahan baru sampai setelah 31 Agustus.

31 Agustus merupakan tanggal penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Pejabat yang tidak berwenang memberikan informasi kepada media dan berbicara secara anonim itu mengatakan pemimpin negosiator Taliban Anas Haqqani telah mengatakan kepada mantan pemerintahan yang didukung AS bahwa Taliban memiliki kesepakatan dengan AS "untuk tidak melakukan apa-apa" sampai setelah tanggal penarikan berlalu.



Dia tidak merinci apakah acuan untuk tidak melakukan apa-apa hanya di bidang politik.



Pernyataan Haqqani menimbulkan kekhawatiran tentang apa yang mungkin direncanakan gerakan Taliban setelah 31 Agustus.



Muncul juga pertanyaan, apakah mereka akan menepati janji untuk memasukkan pejabat non-Taliban dalam pemerintahan berikutnya.

Sampai sekarang Taliban tidak mengatakan apa-apa tentang rencana mereka untuk mengganti Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan, atau seperti apa penggantinya.

Ketidakpastian tentang bentuk pemerintahan baru terjadi saat gelombang evakuasi masih berlangsung di bandara Kabul, Afghanistan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Pasukan Khusus Inggris...
Pasukan Khusus Inggris Miliki ‘Golden Pass’ atas Eksekusi Rutin Warga Sipil Afghanistan
Taliban Larang Jendela...
Taliban Larang Jendela di Ruang Aktivitas Wanita, Alasannya Cegah Tindakan Cabul
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
4 Fitur Baru Google...
4 Fitur Baru Google Maps untuk Mempermudah Perjalanan Anda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved