Presiden AS Joe Biden Tak Percaya Taliban Telah Berubah

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 07:31 WIB
loading...
Presiden AS Joe Biden...
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tak percaya Taliban, yang sekarang berkuasa di Afghanistan, telah berubah. Foto/REUTERS/File Photo
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak percaya Taliban telah berubah. Menurutnya, saat ini terserah kepada kelompok milisi itu untuk menentukan, dengan tindakannya, apakah mereka ingin diakui oleh komunitas internasional atau tidak.

"Tidak. Saya pikir—biarkan saya begini: Saya pikir mereka sedang mengalami semacam krisis eksistensial tentang apakah mereka ingin diakui oleh komunitas internasional sebagai pemerintah yang sah. Saya tidak yakin mereka melakukannya," Kata Biden, berbicara kepada ABC News dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Kamis (19/8/2021).



"Mereka lebih peduli dengan keyakinan mereka?" sela pewawancara Biden, George Stephanopoulos yang dulunya menjadi penasihat Presiden Bill Clinton.

"Ya, tapi mereka juga peduli apakah mereka memiliki makanan untuk dimakan, apakah mereka memiliki pendapatan yang dapat menghasilkan uang dan menjalankan ekonomi. Mereka peduli apakah mereka dapat menyatukan masyarakat atau tidak, mereka bahkan mengatakan bahwa mereka peduli begitu banyak tentang...," jawab Biden, yang menambahkan bahwa dia tidak ragu dengan semua itu.

Biden mengakui tidak memprediksi bahwa Taliban akan setuju untuk menyediakan jalan yang aman bagi orang Amerika untuk keluar dari Afghanistan ketika AS membuat keputusan untuk pergi.

Biden menegaskan kembali bahwa dia menganggap penarikan pasukan Amerika sebagai hal yang benar untuk dilakukan, dan mengatakan dia akan menarik pasukan bahkan jika pemerintahan Trump belum mencapai kesepakatan damai dengan Taliban di Doha pada Februari 2020.

"Saya akan mencoba mencari cara untuk menarik pasukan itu, ya, karena lihat, George. Tidak ada waktu yang tepat untuk meninggalkan Afghanistan. Lima belas tahun yang lalu akan menjadi masalah, 15 tahun dari sekarang. Pilihan dasarnya adalah saya Saya akan mengirim putra dan putri Anda berperang di Afghanistan untuk selama-lamanya?...Apa yang dimaksud dengan kekalahan Taliban? Apa yang dimaksud dengan kekalahan? Apakah kita akan pergi? Katakanlah mereka menyerah seperti sebelumnya. Oke. Apakah kita akan pergi? ...Kami menghabiskan lebih dari USD1 triliun, George, 20 tahun. Tidak ada waktu yang tepat untuk pergi," kata presiden Biden mengulang-ulang perkataannya.



Diminta mengomentari kegagalan kolosal intelijen AS untuk memprediksi bahwa pemerintah Afghanistan akan jatuh begitu cepat, Biden mengatakan bahwa laporan intelijen yang telah dia baca mengatakan bahwa keruntuhan akan lebih mungkin terjadi pada akhir tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
Rekomendasi
Jubir PSI Anggap Tudingan...
Jubir PSI Anggap Tudingan Deddy Sitorus ke Jokowi Fitnah
Rapat RUU TNI di Hotel...
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Koalisi Masyarakat Sipil: Omon-Omon Efisiensi dan Khianati Prinsip Demokrasi!
Polemik Rapat Bahas...
Polemik Rapat Bahas RUU TNI di Hotel Bintang 5, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Angkat Bicara
Berita Terkini
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
1 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
2 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
3 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
4 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
5 jam yang lalu
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
6 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved