Lockdown Nasional Picu Aksi Demonstrasi di Selandia Baru

Rabu, 18 Agustus 2021 - 20:10 WIB
loading...
A A A
Pemerintah Selandia Baru mengumumkan penguncian nasional pada hari Selasa setelah kasus pertama terdeteksi di Auckland, dengan pembatasan 'tingkat empat' mulai berlaku sekitar tengah malam. Lockdown ini akan berlangsung selama tiga hari untuk sebagian besar negara, selama waktu itu warga Selandia Baru hanya akan diizinkan meninggalkan rumah untuk perjalanan medis dan bahan makanan, pengujian COVID, dan vaksinasi, serta olahraga luar ruangan terbatas. Namun, penguncian akan berlangsung satu minggu di Auckland dan Semenanjung Coromandel di dekatnya, di mana beberapa orang yang terinfeksi diyakini telah menghabiskan waktu.



Wabah baru ini adalah yang pertama di Selandia Baru sejak akhir Februari, setelah sebelumnya mengalami beberapa perintah penutupan nasional dan regional. Pulau itu bernasib jauh lebih baik terhadap virus dibandingkan dengan bagian lain dunia, termasuk negara tetangga Australia. Selandia Baru hanya mencatat sekitar 2.500 infeksi dan total 26 kematian.

Setelah sebagian besar menutup perbatasannya untuk perjalanan internasional pada Maret 2020, pekan lalu, Ardern mengatakan negara itu akan dibuka kembali pada awal tahun depan, setelah mayoritas warga Selandia Baru divaksinasi. Meski begitu, karantina masih akan diperlukan untuk beberapa pelancong.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)