Teheran Desak Taliban Pastikan Keamanan Diplomat Iran di Herat

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 17:44 WIB
loading...
Teheran Desak Taliban Pastikan Keamanan Diplomat Iran di Herat
Kementerian Luar Negeri Iran mendesak Taliban untuk memastikan keamanan para diplomat dan stafnya di konsulatnya di kota Herat, Afghanistan barat. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran mendesak Taliban untuk memastikan keamanan para diplomat dan stafnya di konsulatnya di kota Herat, Afghanistan barat. Herat adalah kota terbaru di Afghanistan yang berhasil direbut oleh Taliban.

"Mengingat dominasi Taliban atas kota Herat, kami menarik perhatian serius mereka untuk memastikan keselamatan dan kesehatan lengkap para diplomat dan fasilitas diplomatik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.

Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Barat Kementerian Luar Negeri Iran, Rasoul Mousavi menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, kondisi para diplomat Iran dan juga diplomat tiga negara lain yang menempatkan konsulat di Herat dalam kondisi baik.

"Diplomat kami, seperti diplomat dari tiga negara lain yang hadir di Herat, dalam kondisi kesehatan dan keamanan yang sempurna, dan tidak memiliki kekhawatiran apapun,” ujarnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (13/8/2021).

Mousavi menuturkan, bahwa berdasarkan komunikasi yang dia lakukan dengan stafkonsulat Iran, dapat dipastikan bahwa Herat saat ini sudah berada dibawah kendali Taliban.

Dia mengatakan akan terus melakukan komunikasi dengan pihak konsulat untuk mengetahui perkembangan terbaru di kota tersebut.

“Pasukan yang mengelola kota berkomitmen untuk (memastikan) keamanan penuh Konsulat Jenderal, diplomat dan stafnya," ucap Mousavi tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Iran yang didominasi Muslim Syiah telah lama waspada terhadap Taliban, yang merupakan Muslim Sunni. Pada tahun 1998, Teheran hampir berperang ketikaTaliban membunuh setidaknya delapan diplomat dan seorang jurnalis Iran di konsulat Iran di kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)