Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi ke-10 Afghanistan, Kini Incar Kabul

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Di Ghazni, seorang anggota dewan provinsi mengatakan kepada BBC bahwa Taliban telah menguasai sebagian besar kota, dengan hanya satu pangkalan polisi di pinggiran yang dikendalikan pasukan keamanan Afghanistan.

Pertempuran hebat juga dilaporkan terjadi di kota Kandahar pada Rabu (11/8). Taliban mengklaim telah mengambil alih penjara kota, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.

Di kota selatan Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand, Taliban telah mengambil alih markas polisi.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Kabul mengatakan pihaknya mendengar laporan Taliban mengeksekusi pasukan Afghanistan yang menyerah, dengan mengatakan itu "sangat mengganggu dan bisa merupakan kejahatan perang."

Lebih dari 1.000 warga sipil telah tewas di Afghanistan dalam sebulan terakhir, menurut PBB.

Baru pekan ini ribuan orang dari provinsi utara menjadi pengungsi dalam negeri. Mereka melakukan perjalanan ke Kabul untuk mencari keselamatan.

Kamp darurat telah didirikan di semak belukar di pinggiran ibu kota, sementara banyak pengungsi lainnya dilaporkan tidur di jalanan atau di gudang yang ditinggalkan.

"Kami tidak punya uang untuk membeli roti, atau membeli obat untuk anak saya," ujar seorang pedagang kaki lima berusia 35 tahun yang melarikan diri dari provinsi Kunduz setelah Taliban membakar rumahnya.

Menanggapi pemberontakan, pemerintah Jerman telah mengancam akan mengakhiri dukungan keuangan tahunan sebesar USD500 juta ke Afghanistan jika Taliban mendapatkan kendali penuh atas negara itu.

Jerman juga telah menangguhkan pemulangan paksa warga Afghanistan yang permohonan suakanya gagal. Pemerintah Prancis mengatakan pihaknya juga mengikuti kebijakan yang sama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
2 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
3 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
4 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
5 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
6 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Infografis
60 Ribu ASN akan Pindah...
60 Ribu ASN akan Pindah ke Ibu Kota Baru Tahun Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved