Taliban Makin Merajalela, Rebut Ibu Kota Provinsi Keenam Afghanistan
loading...
A
A
A
Namun, tiga tahun terakhir melihat kehadiran kelompok yang berkembang pesat di provinsi tersebut.
Jatuhnya Samangan akan menambah ketegangan pada kondisi keamanan Afghanistan yang sudah memburuk, karena pasukan komando dan tentara cadangan dikirim ke provinsi-provinsi yang bergolak.
Sementara itu, penduduk di Kandahar, Herat dan Lashkar Gah mengatakan pertempuran masih berkecamuk di dekat ibu kota mereka, yang telah coba dikuasai Taliban selama lebih dari sebulan.
Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim telah meluncurkan operasi pembersihan di Kunduz, tetapi penduduk yang berbicara kepada Al Jazeera mengatakan, “Taliban menghabiskan sebagian besar hari Senin untuk mencoba lebih dekat ke bandara.”
Menurut sumber di lapangan, kelompok Taliban berhasil mencapai jarak tiga kilometer dari Bandara dan pertempuran berlanjut di kota.
Dengan jalan dari Kabul ke Kunduz telah berada dalam kendali pemberontak selama beberapa bulan, warga khawatir pengambilalihan bandara oleh Taliban akan menjadi “bencana” yang menghalangi para pejabat dan warga mengungsi.
Pejabat kesehatan di Kunduz mengatakan mereka telah merawat puluhan warga sipil yang terluka sejak Minggu sore, ketika Taliban pertama kali mengibarkan bendera putih mereka dari alun-alun utama kota.
Jatuhnya Samangan akan menambah ketegangan pada kondisi keamanan Afghanistan yang sudah memburuk, karena pasukan komando dan tentara cadangan dikirim ke provinsi-provinsi yang bergolak.
Sementara itu, penduduk di Kandahar, Herat dan Lashkar Gah mengatakan pertempuran masih berkecamuk di dekat ibu kota mereka, yang telah coba dikuasai Taliban selama lebih dari sebulan.
Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim telah meluncurkan operasi pembersihan di Kunduz, tetapi penduduk yang berbicara kepada Al Jazeera mengatakan, “Taliban menghabiskan sebagian besar hari Senin untuk mencoba lebih dekat ke bandara.”
Menurut sumber di lapangan, kelompok Taliban berhasil mencapai jarak tiga kilometer dari Bandara dan pertempuran berlanjut di kota.
Dengan jalan dari Kabul ke Kunduz telah berada dalam kendali pemberontak selama beberapa bulan, warga khawatir pengambilalihan bandara oleh Taliban akan menjadi “bencana” yang menghalangi para pejabat dan warga mengungsi.
Pejabat kesehatan di Kunduz mengatakan mereka telah merawat puluhan warga sipil yang terluka sejak Minggu sore, ketika Taliban pertama kali mengibarkan bendera putih mereka dari alun-alun utama kota.
(sya)