Viral, Manajer Alibaba Perkosa Karyawan Perempuan yang Mabuk
loading...
A
A
A
BEIJING - Alibaba, perusahaan raksasa teknologi China , akan memecat seorang manajernya yang telah dituduh memerkosa seorang karyawan perempuan.
Rencana pemecetan terungkap dari sebuah memo yang bocor ke media.
Dalam memo yang dikirim ke karyawan perusahaan, kepala eksekutif Daniel Zhang mengatakan dua bos lain yang gagal bertindak atas tuduhan pemerkosaan telah mengundurkan diri.
Alibaba bekerja sama dengan polisi setelah seorang karyawan perempuan mengatakan bos prianya memerkosanya di kamar hotel saat dia tidak sadarkan diri setelah "mabuk malam".
Tuduhannya telah dibagikan secara luas di media sosial China.
Zhang mengatakan manajer yang dituduh melakukan pemerkosaan telah mengakui bahwa "ada tindakan intim" saat karyawan perempuan itu "mabuk".
"Dia akan dipecat dan tidak pernah dipekerjakan kembali. Apakah dia telah melakukan pemerkosaan atau ketidaksenonohan yang melanggar hukum akan ditentukan oleh penegak hukum," bunyi memo tersebut yang dilansir BBC, Senin (9/8/2021).
Memo itu juga menyoroti bahwa Alibaba akan bertanggung jawab atas kesejahteraan korban. "Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk merawatnya," lanjut memo itu.
Pada hari Minggu, polisi di kota timur Jinan, tempat insiden itu terjadi, mengatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan tersebut.
Rencana pemecetan terungkap dari sebuah memo yang bocor ke media.
Dalam memo yang dikirim ke karyawan perusahaan, kepala eksekutif Daniel Zhang mengatakan dua bos lain yang gagal bertindak atas tuduhan pemerkosaan telah mengundurkan diri.
Alibaba bekerja sama dengan polisi setelah seorang karyawan perempuan mengatakan bos prianya memerkosanya di kamar hotel saat dia tidak sadarkan diri setelah "mabuk malam".
Tuduhannya telah dibagikan secara luas di media sosial China.
Zhang mengatakan manajer yang dituduh melakukan pemerkosaan telah mengakui bahwa "ada tindakan intim" saat karyawan perempuan itu "mabuk".
"Dia akan dipecat dan tidak pernah dipekerjakan kembali. Apakah dia telah melakukan pemerkosaan atau ketidaksenonohan yang melanggar hukum akan ditentukan oleh penegak hukum," bunyi memo tersebut yang dilansir BBC, Senin (9/8/2021).
Memo itu juga menyoroti bahwa Alibaba akan bertanggung jawab atas kesejahteraan korban. "Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk merawatnya," lanjut memo itu.
Pada hari Minggu, polisi di kota timur Jinan, tempat insiden itu terjadi, mengatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan tersebut.