Amerika Serikat Kirim Pesawat Pembom untuk Setop Kemajuan Taliban

Minggu, 08 Agustus 2021 - 06:01 WIB
loading...
Amerika Serikat Kirim...
Pesawat pembom B-52 (kiri) dan pesawat AC-130 Spectre (kanan) dikerahkan di Afghanistan. Foto/pinterest
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat pembom di Afghanistan dalam perang melawan Taliban ketika kelompok itu terus menambah wilayah yang dikuasainya.

Washington telah mengirim beberapa pesawat pembom B-52 ke wilayah udara Afghanistan untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Dijuluki "stratofortress", B-52 yang telah diterbangkan Angkatan Udara AS sejak 1950-an adalah salah satu aset utamanya, yang mampu melakukan penghancuran besar-besaran.



Taliban pada Jumat mengklaim menguasai ibu kota provinsi pertama sejak penarikan pasukan Barat setelah merebut Zaranj di provinsi barat daya Nimroz.



Angkatan Udara Afghanistan telah berjuang tanpa adanya dukungan Barat. Afghanistan mengaku kekurangan amunisi, persediaan dan pilot jet tempur, karena "telah habis" untuk misi reguler.



Lebih dari sepertiga armada pemerintah Afghanistan yang terdiri atas 162 pesawat dan helikopter tidak dapat dioperasikan sejak kontraktor AS meninggalkan negara itu.

Sumber pertahanan AS mengatakan kepada The Times bahwa pesawat B-52 terbang ke Afghanistan dari pangkalan udara Al-Udeid di Qatar.

Pesawat pembom itu menyerang posisi Taliban di sekitar Kandahar, Herat dan Lashkar Gah, tiga kota yang berisiko dikuasai Taliban.

Sumber tersebut mengatakan drone bersenjata dan pesawat AC-130 Spectre yakni pesawat serang ikonik yang terbang rendah penuh dengan meriam berat bergaya howitzer, terbang setidaknya lima misi setiap hari.

Kapal induk USS Ronald Reagan di Laut Arab meluncurkan jet tempur cepat untuk mendukung misi tersebut.

Sumber-sumber pertahanan mengatakan Washington memiliki niat melanjutkan serangan udara setelah 31 Agustus, ketika pasukan koalisi yang tersisa diperkirakan meninggalkan Afghanistan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Berita Terkini
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
58 menit yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
2 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
3 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
8 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
33 Orang Tewas saat...
33 Orang Tewas saat Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved