Kebakaran Hutan di Yunani Tak Terkendali, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban
loading...
A
A
A
ATHENA - Awan asap besar mengepul di pinggiran utara Athena, Yunani , di mana orang-orang didesak untuk meninggalkan rumah mereka. Setidaknya dua orang tewas dan enam daerah dalam siaga tinggi saat kebakaran hutan tak terkendali menyebar ke seluruh Yunani.
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan 154 kebakaran hutan di seluruh negeri. Seorang sukarelawan petugas pemadam kebakaran berusia 38 tahun tewas tertimpa tiang listrik yang jatuh di pinggiran ibu kota.
Dipicu oleh angin yang tidak terduga, kobaran api terburuk terjadi di sekitar utara Athena. Kebakaran juga berkobar di pulau terdekat Evia, dan daerah dekat Olympia kuno, tempat kelahiran Olimpiade.
Ratusan petugas pemadam kebakaran dan hampir 20 pesawat pengebom air berusaha mengendalikan kobaran api di seluruh Yunani. Petugas pemadam kebakaran dan pesawat tambahan sedang dikirim dari negara-negara lain termasuk Prancis dan Amerika Serikat (AS).
"Kami menghadapi malam lain yang lebih sulit," kata menteri pemerintah Nikos Hardalias.
"Kebakaran hutan dengan intensitas dan penyebaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, semua pasukan kami berjuang siang dan malam untuk menyelamatkan nyawa, bersama dengan sukarelawan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (7/8/2021).
Ribuan orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka di luar Athena saat kobaran api menghanguskan rumah, mobil, dan pertokoan.
Di desa Krioneri, dekat Athena, api menghanguskan rumah, pertokoan, dan pabrik.
"Api tidak dapat dikendalikan," kata seorang warga Vassiliki Papapanagiotis kepada kantor berita AFP.
"Aku tidak ingin pergi, seluruh hidupku ada di sini," imbuhnya.
Petugas pemadam kebakaran termasuk di antara dua orang pertama yang tewas akibat kebakaran tersebut.
Korban lainnya adalah presiden Kamar Dagang Athena, Konstantinos Michalos. Dia ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah pabrik dekat tempat api berkobar. Lebih dari 20 orang terluka.
Ratusan penduduk dan turis di pulau Evia telah dievakuasi dengan kapal feri dan kapal penangkap ikan, saat kebakaran hutan melanda pantainya.
"Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Sotiris Danikas, seorang petugas penjaga pantai di pulau itu, kepada media setempat ERT.
Yunani, seperti banyak bagian Eropa, telah bergulat dengan cuaca ekstrem musim panas ini. Gelombang panas selama seminggu telah memicu kebakaran hutan di banyak bagian negara itu.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan kebakaran menunjukkan realitas perubahan iklim. Perdana Menteri Yunani mengatakan gelombang panas telah mengubah negara itu menjadi tong listrik. Suhu di negara itu telah di atas 40C sepanjang minggu.
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan 154 kebakaran hutan di seluruh negeri. Seorang sukarelawan petugas pemadam kebakaran berusia 38 tahun tewas tertimpa tiang listrik yang jatuh di pinggiran ibu kota.
Dipicu oleh angin yang tidak terduga, kobaran api terburuk terjadi di sekitar utara Athena. Kebakaran juga berkobar di pulau terdekat Evia, dan daerah dekat Olympia kuno, tempat kelahiran Olimpiade.
Ratusan petugas pemadam kebakaran dan hampir 20 pesawat pengebom air berusaha mengendalikan kobaran api di seluruh Yunani. Petugas pemadam kebakaran dan pesawat tambahan sedang dikirim dari negara-negara lain termasuk Prancis dan Amerika Serikat (AS).
"Kami menghadapi malam lain yang lebih sulit," kata menteri pemerintah Nikos Hardalias.
"Kebakaran hutan dengan intensitas dan penyebaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, semua pasukan kami berjuang siang dan malam untuk menyelamatkan nyawa, bersama dengan sukarelawan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (7/8/2021).
Ribuan orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka di luar Athena saat kobaran api menghanguskan rumah, mobil, dan pertokoan.
Di desa Krioneri, dekat Athena, api menghanguskan rumah, pertokoan, dan pabrik.
"Api tidak dapat dikendalikan," kata seorang warga Vassiliki Papapanagiotis kepada kantor berita AFP.
"Aku tidak ingin pergi, seluruh hidupku ada di sini," imbuhnya.
Petugas pemadam kebakaran termasuk di antara dua orang pertama yang tewas akibat kebakaran tersebut.
Korban lainnya adalah presiden Kamar Dagang Athena, Konstantinos Michalos. Dia ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah pabrik dekat tempat api berkobar. Lebih dari 20 orang terluka.
Ratusan penduduk dan turis di pulau Evia telah dievakuasi dengan kapal feri dan kapal penangkap ikan, saat kebakaran hutan melanda pantainya.
"Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Sotiris Danikas, seorang petugas penjaga pantai di pulau itu, kepada media setempat ERT.
Yunani, seperti banyak bagian Eropa, telah bergulat dengan cuaca ekstrem musim panas ini. Gelombang panas selama seminggu telah memicu kebakaran hutan di banyak bagian negara itu.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan kebakaran menunjukkan realitas perubahan iklim. Perdana Menteri Yunani mengatakan gelombang panas telah mengubah negara itu menjadi tong listrik. Suhu di negara itu telah di atas 40C sepanjang minggu.
(ian)