Pangeran Arab Saudi: Iran Semakin Berani di Timur Tengah

Rabu, 04 Agustus 2021 - 09:47 WIB
loading...
Pangeran Arab Saudi:...
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud menyatakan Iran semakin berani bertindak negatif di Timur Tengah. Foto/REUTERS/Ahmed Yosri
A A A
RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud mengatakan dia melihat Iran semakin berani bertindak secara negatif di Timur Tengah.

Menurutnya, tindakan Teheran itu termasuk membahayakan pelayaran, mempersenjatai kelompok pemberontak Houthi Yaman, dan berkontribusi pada kebuntuan politik di Lebanon.

Baca juga: Israel Ancam Serang Iran Sendirian

"Di seluruh kawasan, Iran terus menjadi berani," kata Pangeran Faisal kepada kelompok think tank Amerika Serikat (AS) dalam penampilan online.

Komentar diplomat Saudi itu merujuk pada laporan bahwa pasukan yang didukung Iran diyakini telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab.

"Iran sangat aktif di kawasan ini dengan aktivitas negatifnya, apakah itu terus memasok senjata kepada Houthi atau membahayakan pengiriman di Teluk Arab, yang kami terima laporannya hari ini yang mungkin mengindikasikan aktivitas tambahan di sana," katanya.

Iran, imbuh dia, telah mendukung kebuntuan politik yang telah merusak ekonomi Lebanon.

Baca juga: Seteru Memanas, Iran Ancam Balik AS, Inggris dan Israel

Berbicara pada pertemuan virtual Forum Keamanan Aspen, dia juga mengulangi sikap Riyadh bahwa ia dapat hidup dengan versi kesepakatan nuklir Iran 2015 yang "lebih lama dan lebih kuat" dengan kekuatan dunia jika memastikan Teheran tidak pernah memperoleh pengetahuan senjata nuklir.

"Kami tentu mendukung kesepakatan dengan Iran selama kesepakatan itu memastikan bahwa Iran sekarang atau tidak akan pernah mendapatkan akses ke teknologi senjata nuklir," katanya, seraya mengatakan bahwa Riyadh akan menyambut Iran yang berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran regional.

"Tapi itu akan membutuhkan (Iran) terlibat di kawasan ini sebagai aktor negara dengan cara yang normal..., tidak mendukung milisi, tidak mengirim senjata ke kelompok bersenjata, dan yang paling penting, menghentikan program nuklir yang mungkin digunakan.. .untuk mengembangkan senjata nuklir."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Alasan Supercoppa Italia...
Alasan Supercoppa Italia Tetap Digelar di Arab
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
5 Pelaku Curanmor Diringkus...
5 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Pandeglang, 2 di Antaranya Anggota Ormas GRIB Jaya
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved