Polisi Prancis Bentrok dengan Demonstran Tolak Izin Kesehatan COVID-19

Minggu, 01 Agustus 2021 - 09:13 WIB
loading...
Polisi Prancis Bentrok...
Polisi terlibat bentrok dengan demonstran tolak izin kesehatan COVID-19 di Paris, Prancis. Foto/nydailynews
A A A
PARIS - Ribuan orang di Paris dan kota-kota Prancis lainnya turun ke jalan memprotes izin kesehatan COVID-19 yang diwajibkan untuk masuk ke sejumlah tempat umum. Kebijakan ini diterapkan pemerintah Prancis guna memerangi gelombang keempat COVID-19.

Sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, tetapi bentrokan sporadi dengan polisi anti huru hara terjadi di Ibu Kota Prancis, Paris.

Sekitar 3.000 pasukan keamanan dikerahkan di sekitar Paris untuk mengamankan aksi protes ketiga berturut-turut selama akhir pekan terhadap izin yang akan dibutuhkan untuk masuk ke restoran dan tempat-tempat lain. Polisi mengambil pos di sepanjang Champs-Elysees untuk berjaga-jaga terhadap invasi ke jalan yang terkenal itu.

Dengan infeksi virus yang melonjak dan rawat inap yang meningkat, anggota parlemen Prancis telah mengesahkan undang-undang yang mengharuskan izin tersebut di sebagian besar tempat mulai 9 Agustus. Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Prancis mendukung izin tersebut, tetapi beberapa dengan tegas menentangnya. Izin tersebut memerlukan vaksinasi atau tes negatif cepat atau bukti telah sembuh dari COVID-19 dan mengamanatkan suntikan vaksin untuk semua petugas kesehatan pada pertengahan September.



Bagi demonstran anti-vaksin di Prancis, "Liberty" adalah slogan hari itu. Pawai itu menarik sekitar 204.000 orang di seluruh negeri. Sekitar 14.250 orang yang menolak izin kesehatan itu memprotes di Paris, lebih banyak beberapa ribu dari seminggu yang lalu.

Hager Ameur, seorang perawat berusia 37 tahun, mengatakan dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, menuduh pemerintah menggunakan bentuk "pemerasan."

“Saya pikir kita tidak boleh diberi tahu apa yang harus dilakukan,” katanya kepada The Associated Press, seraya menambahkan bahwa pekerja medis Prancis selama gelombang pertama COVID-19 diperlakukan dengan sangat buruk.

“Dan sekarang, tiba-tiba kami diberitahu bahwa jika kami tidak divaksinasi, itu adalah kesalahan kami bahwa orang-orang terkontaminasi. Saya pikir itu memuakkan,” imbuhnya seperti dikutip dari The Associated Press, Minggu (1/8/2021).

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Fikri/Daniel Bungkam Pasangan India, Indonesia Menang 4-1
Lawan Robot Humanoid...
Lawan Robot Humanoid Tesla, OMODA dan JAECOO Luncurkan AiMOGA
Berita Terkini
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
58 menit yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
1 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
2 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
3 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
4 jam yang lalu
Infografis
Prancis Khawatir Perang...
Prancis Khawatir Perang Dunia III Pecah antara Rusia dengan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved