Pria Ini Klaim Penjelajah Waktu dari Tahun 5000, Bawa Foto Los Angeles Tenggelam
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Seorang pria mengaku sebagai "penjelajah waktu dari tahun 5000". Dia mengeklaim kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), nantinya berada di bawah air karena perubahan iklim dan dia juga mengeklaim memiliki bukti foto.
Pria itu, yang hanya dikenal sebagai Edward, mengatakan kepada ApexTV bahwa dia adalah bagian dari eksperimen perjalanan waktu yang sangat rahasia pada tahun 2004 dan dikirim 3.000 tahun ke masa depan.
Menurutnya, ketika dia tiba di masa depan, dia disuguhi pemandangan Los Angeles yang tenggelam oleh genangan air yang besar.
Edward mengatakan dia telah bekerja di Los Angeles di sebuah laboratorium, ketika dia mengatakan dia diberi tugas untuk pergi ke masa depan dan mengambil foto.
Dalam video itu wajahnya disamarkan dan suaranya terdistorsi saat dia menceritakan kisahnya. Hal itu diklaim untuk melindungi identitasnya.
"Saya akan menceritakan sebuah kisah yang akan membuat Anda takjub dan Anda akan tercengang," katanya dalam siaranApexTV, channelyang dikenal menyuguhkan teori-teori konspirasi.
"Saya muncul ke 'tempat'. Itu luar biasa," katanya lagi, yang dikutip dari The Mirror, Kamis (29/7/2021).
"Saya berdiri di atas panggung kayu besar. Bukan hanya saya, rumah, bangunan, tentu saja, semuanya terbuat dari kayu. Dan setelah itu, saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sama, Los Angeles, tetapi di bawah air."
Edward juga mengaku telah berbicara dengan orang-orang yang tinggal di sana, yang mengatakan kepadanya bahwa banjir terjadi karena pemanasan global.
Pekan lalu, seseorang yang mengaku sebagai "penjelajah waktu" mengeklaim berasal dari tahun 2491 dan mengatakan bahwa alien raksasa dengan "penampilan terdistorsi" akan tiba di Bumi pada 2022.
Petualang, yang menggunakan nama "futuretimetraveller" di TikTok tersebut, mengungkapkan beberapa detail "spesies luar angkasa" dan dengan aneh mengeklaim bahwa mereka akan "memicu perang" dengan manusia.
Sementara itu, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) AS tak percaya dengan klaim-klaim para "penjelajah waktu".
"Meskipun manusia tidak dapat melompat ke mesin waktu dan kembali ke masa lalu, kita tahu bahwa jam di pesawat terbang dan satelit bergerak dengan kecepatan yang berbeda dari yang ada di Bumi," katanya.
"Kita tidak bisa menggunakan mesin waktu untuk melakukan perjalanan ratusan tahun ke masa lalu atau masa depan," lanjut NASA.
"Perjalanan waktu semacam itu hanya terjadi di buku dan film," imbuh NASA.
"Tapi matematika perjalanan waktu memang memengaruhi hal-hal yang kita gunakan setiap hari, misalnya satelit GPS."
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Pria itu, yang hanya dikenal sebagai Edward, mengatakan kepada ApexTV bahwa dia adalah bagian dari eksperimen perjalanan waktu yang sangat rahasia pada tahun 2004 dan dikirim 3.000 tahun ke masa depan.
Menurutnya, ketika dia tiba di masa depan, dia disuguhi pemandangan Los Angeles yang tenggelam oleh genangan air yang besar.
Edward mengatakan dia telah bekerja di Los Angeles di sebuah laboratorium, ketika dia mengatakan dia diberi tugas untuk pergi ke masa depan dan mengambil foto.
Dalam video itu wajahnya disamarkan dan suaranya terdistorsi saat dia menceritakan kisahnya. Hal itu diklaim untuk melindungi identitasnya.
"Saya akan menceritakan sebuah kisah yang akan membuat Anda takjub dan Anda akan tercengang," katanya dalam siaranApexTV, channelyang dikenal menyuguhkan teori-teori konspirasi.
"Saya muncul ke 'tempat'. Itu luar biasa," katanya lagi, yang dikutip dari The Mirror, Kamis (29/7/2021).
"Saya berdiri di atas panggung kayu besar. Bukan hanya saya, rumah, bangunan, tentu saja, semuanya terbuat dari kayu. Dan setelah itu, saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sama, Los Angeles, tetapi di bawah air."
Edward juga mengaku telah berbicara dengan orang-orang yang tinggal di sana, yang mengatakan kepadanya bahwa banjir terjadi karena pemanasan global.
Pekan lalu, seseorang yang mengaku sebagai "penjelajah waktu" mengeklaim berasal dari tahun 2491 dan mengatakan bahwa alien raksasa dengan "penampilan terdistorsi" akan tiba di Bumi pada 2022.
Petualang, yang menggunakan nama "futuretimetraveller" di TikTok tersebut, mengungkapkan beberapa detail "spesies luar angkasa" dan dengan aneh mengeklaim bahwa mereka akan "memicu perang" dengan manusia.
Sementara itu, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) AS tak percaya dengan klaim-klaim para "penjelajah waktu".
"Meskipun manusia tidak dapat melompat ke mesin waktu dan kembali ke masa lalu, kita tahu bahwa jam di pesawat terbang dan satelit bergerak dengan kecepatan yang berbeda dari yang ada di Bumi," katanya.
"Kita tidak bisa menggunakan mesin waktu untuk melakukan perjalanan ratusan tahun ke masa lalu atau masa depan," lanjut NASA.
"Perjalanan waktu semacam itu hanya terjadi di buku dan film," imbuh NASA.
"Tapi matematika perjalanan waktu memang memengaruhi hal-hal yang kita gunakan setiap hari, misalnya satelit GPS."
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(min)