Kedubesnya Diserang Bom Molotov, Kuba Salahkan AS

Selasa, 27 Juli 2021 - 15:17 WIB
loading...
A A A
"Kami mendesak pemerintah Kuba untuk memperhatikan suara dan tuntutan rakyat Kuba," kata pernyataan itu, yang juga menyerukan diakhirinya pembatasan internet.

Rodriguez menolak pernyataan itu, dengan mengatakan pernyataan itu berdasarkan dukungan dari segelintir negara yang telah ditekan untuk mematuhi perintah AS.

Selama tiga minggu terakhir, kedubes Kuba di banyak kota di seluruh dunia telah menjadi tempat demonstrasi baik menentang maupun mendukung pemerintah Kuba sebagai reaksi terhadap protes yang meletus di seluruh pulau itu pada 11 dan 12 Juli.

Kuba menuduh pemerintah Amerika Serikat (AS) mengobarkan kampanye media sosial yang bertujuan mengacaukan negara Karibia tersebut, yang sedang mengalami krisis ekonomi parah yang diperparah oleh pandemi virus Corona dan sanksi AS.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)