Pandemi COVID-19, Kakbah Dibersihkan 10 Kali Sehari oleh Hampir 4.000 Pekerja
loading...
A
A
A
MAKKAH - Hampir 4.000 pekerja di Makkah, Arab Saudi , bekerja sepanjang waktu untuk membersihkan situs suci Kakbah di dalam Masjidil Haram. Pembersihan dengan penyegar dan disinfektan yang ramah lingkungan itu dilakukan sepuluh kali sehari selama pandemi COVID-19.
Pembersihan itu suci itu dilakukan saat pihak berwenang di Arab Saudi mempersiapkan musim umrah setelah berakhirnya ibadah haji.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan mereka menggunakan lebih dari 70.000 liter disinfektan setiap hari sejak Ramdahan lalu untuk membersihkan Masjidil Haram di Makkah sebagai tindakan pencegahan virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Sumber-sumber pemerintah mengonfirmasi kepada Al Arabiya, Senin (26/7/2021) bahwa jamaah asing akan diizinkan untuk mengunjungi dan melakukan umrah mulai tanggal 1 Muharram dengan syarat mereka telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19.
Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah Arab Saudi, Hani Ali Al-Amiri, mengonfirmasi kepada Al Arabiya bahwa ada lebih dari 6.000 agen umrah eksternal, dan sekitar 30 situs web dan platform untuk reservasi global tersedia bagi jamaah asing yang ingin memesan perjalanan mereka untuk melakukan umrah.
Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah membatasi jumlah jamaah yang diizinkan untuk melakukan haji, yakni hanya 60.000 warga lokal dan warga asing yang sudah tinggal di Arab Saudi. Pembatasan itu dilakukan karena pandemi COVID-19.
Pembersihan itu suci itu dilakukan saat pihak berwenang di Arab Saudi mempersiapkan musim umrah setelah berakhirnya ibadah haji.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan mereka menggunakan lebih dari 70.000 liter disinfektan setiap hari sejak Ramdahan lalu untuk membersihkan Masjidil Haram di Makkah sebagai tindakan pencegahan virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Sumber-sumber pemerintah mengonfirmasi kepada Al Arabiya, Senin (26/7/2021) bahwa jamaah asing akan diizinkan untuk mengunjungi dan melakukan umrah mulai tanggal 1 Muharram dengan syarat mereka telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19.
Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah Arab Saudi, Hani Ali Al-Amiri, mengonfirmasi kepada Al Arabiya bahwa ada lebih dari 6.000 agen umrah eksternal, dan sekitar 30 situs web dan platform untuk reservasi global tersedia bagi jamaah asing yang ingin memesan perjalanan mereka untuk melakukan umrah.
Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah membatasi jumlah jamaah yang diizinkan untuk melakukan haji, yakni hanya 60.000 warga lokal dan warga asing yang sudah tinggal di Arab Saudi. Pembatasan itu dilakukan karena pandemi COVID-19.
(min)