Putin: AL Rusia Dapat Lakukan Serangan yang Tak Bisa Dicegah Jika Diperlukan
loading...
A
A
A
ST PETERSBURG - Presiden Vladimir Putin mengatakan Angkatan Laut (AL) Rusia dapat mendeteksi musuh mana pun dan meluncurkan serangan yang tidak dapat dicegah jika diperlukan.
Pernyataan Putin disampaikan pada hari Minggu, beberapa pekan setelah kapal perang Inggris membuat marah Moskow dengan melewati Semenanjung Crimea.
"Kami mampu mendeteksi musuh di bawah laut, di atas laut, di udara dan, jika diperlukan, melakukan serangan yang tidak dapat dicegah terhadapnya,” kata Putin saat berpidato dalam parade Hari Angkatan Laut di St Petersburg, seperti dikutip Reuters, Senin (26/7/2021).
Kata-kata Putin muncul setelah insiden di Laut Hitam pada bulan Juni ketika Rusia mengatakan telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Crimea.
Inggris menolak laporan Rusia tentang insiden itu, dengan mengatakan pihaknya yakin setiap tembakan yang ditembakkan adalah "latihan meriam" Rusia yang telah diumumkan sebelumnya, dan bahwa tidak ada bom yang dijatuhkan.
Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014 tetapi Inggris dan sebagian besar dunia mengakui semenanjung Laut Hitam itu sebagai bagian dari Ukraina, bukan Rusia.
Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia bisa saja menenggelamkan kapal perang Inggris HMS Defender, yang dituduh memasuki perairan teritorialnya secara ilegal, tanpa memulai Perang Dunia Ketiga. Menurutnya, Amerika Serikat telah memainkan peran dalam "provokasi" kapal perang Inggris tersebut.
Pernyataan Putin disampaikan pada hari Minggu, beberapa pekan setelah kapal perang Inggris membuat marah Moskow dengan melewati Semenanjung Crimea.
"Kami mampu mendeteksi musuh di bawah laut, di atas laut, di udara dan, jika diperlukan, melakukan serangan yang tidak dapat dicegah terhadapnya,” kata Putin saat berpidato dalam parade Hari Angkatan Laut di St Petersburg, seperti dikutip Reuters, Senin (26/7/2021).
Kata-kata Putin muncul setelah insiden di Laut Hitam pada bulan Juni ketika Rusia mengatakan telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Crimea.
Inggris menolak laporan Rusia tentang insiden itu, dengan mengatakan pihaknya yakin setiap tembakan yang ditembakkan adalah "latihan meriam" Rusia yang telah diumumkan sebelumnya, dan bahwa tidak ada bom yang dijatuhkan.
Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014 tetapi Inggris dan sebagian besar dunia mengakui semenanjung Laut Hitam itu sebagai bagian dari Ukraina, bukan Rusia.
Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia bisa saja menenggelamkan kapal perang Inggris HMS Defender, yang dituduh memasuki perairan teritorialnya secara ilegal, tanpa memulai Perang Dunia Ketiga. Menurutnya, Amerika Serikat telah memainkan peran dalam "provokasi" kapal perang Inggris tersebut.
(min)