Sembuh dari COVID-19, Veteran Berusia 102 Tahun: Saya Terlahir Kembali

Jum'at, 23 Juli 2021 - 22:21 WIB
loading...
Sembuh dari COVID-19,...
Veteran Perang Dunia Kedua asal Rusia Nikolai Bagayev berhasil sembuh dari COVID-19 setelah sebulan dirawat di rumah sakit. Foto/REUTERS/Tatyana Makeyeva
A A A
KOROLYOV - Seorang veteran Perang Dunia Kedua asal Rusia Nikolai Bagayev merasa telah dua kali menipu kematian. Namun kali ini, musuhnya bukanlah pasukan Jerman yang menyerang Uni Soviet tetapi COVID-19 .

Bagayev, yang berusia 102 tahun, mengalami kerusakan paru-paru 80% ketika dia dirawat di rumah sakit di kota Korolyov dekat Moskow karena virus Corona baru .

Setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit, termasuk seminggu dalam perawatan intensif, Bagayev dipulangkan pada Kamis malam.

"Terakhir kali saya menghadapi kematian adalah pada tahun 1941. Saat itu, paru-paru kanan saya terluka selama pertempuran untuk Moskow. Tapi saya agak muda pada saat itu dan berhasil pulih dengan segera," katanya.



"Kali ini, saya sebagian besar didukung oleh dokter meskipun beberapa kali saya berada di ambang kehilangan harapan dan keberanian. Saya sangat berterima kasih kepada mereka semua," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/7/2021).

Bagayev adalah salah satu kelompok veteran yang dihormati di Rusia untuk peran mereka dalam mengalahkan Nazi Jerman. Pada bulan Mei, ia mengambil bagian dalam parade kemenangan tahunan di Square Parade bersama Presiden Vladimir Putin.

"Itu sulit, tetapi saya bisa melihat para dokter berjuang, dan saya membantu mereka," ujar Bagayev, yang mengenakan seragam militer berhiaskan medali ketika keluar dari rumah sakit.

"Merekalah yang menjadi pahlawan," puji Bagayev, yang tahun lalu dipromosikan menjadi kolonel cadangan, kepada para dokter yang merawatnya.



Bagayev hidup melalui banyak bab penuh gejolak Uni Soviet yang sekarang sudah tidak ada dan dua kali terluka selama perang di mana salah satu sangat parah.

"Dia adalah tentara sejati, dia terus mengingat luka perang dan kesulitannya di (pertempuran) Moskow dan kenangan itu membantunya selama berada di rumah sakit," ungkap dokter Bagayev, Valentina Rakitskaya.

Setelah perang, Bagayev bekerja di republik Soviet Kazakhstan di mana ia membantu membangun kosmodrom Baikonur yang mengirim manusia pertama ke luar angkasa, Yuri Gagarin, pada tahun 1961.

Bagayev mengatakan teknik pernapasan yang dia pelajari dari kosmonot Soviet membantunya pulih dari COVID-19.

Sebagai anggota setia partai komunis oposisi Rusia, dia berencana untuk membantu mereka berkampanye menjelang pemilihan parlemen pada bulan September, tetapi dia mengatakan tujuan pertamanya adalah mampu berjalan tanpa bantuan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Polisi Tangkap 19 Orang...
Polisi Tangkap 19 Orang Buntut Bentrokan di Kemang Jaksel
Pertina Dicoret Komite...
Pertina Dicoret Komite Olimpiade Indonesia, Bagaimana Nasib Tinju Indonesia di Multievent Dunia?
Apakah Film Pengepungan...
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Kisah Nyata?
Berita Terkini
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
1 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
2 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
4 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
4 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
5 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
5 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved