Ancaman Membom Nuklir Jepang dari Fanboy Militer China, tapi Beijing Merestui

Rabu, 21 Juli 2021 - 03:04 WIB
loading...
A A A
"Nuklir adalah gajah di ruang militer-diplomatik," katanya.

"China tidak banyak berbicara tentang kekuatan nuklirnya, jadi dalih [media sosial] semacam ini adalah cara menempatkan ancaman dalam agenda," sambung Sear.

"Ketika berbicara tentang anggota PKC yang berbagi informasi secara online, Presiden Xi Jinping telah mendesak semua tingkat partai yang berkuasa untuk menceritakan kisah China," imbuh Jake Wallis, kepala operasi informasi dan disinformasi di Institut Kebijakan Strategis Australia.

"Elemen aparat partai-negara, hingga ke tingkat pemerintah daerah, bersaing untuk menunjukkan keselarasan mereka dengan proyeksi kekuatan wacana kontemporer PKC," katanya.

"Partai juga menggunakan krisis politik sebagai peluang untuk memobilisasi melawan potensi ancaman eksternal dan video yang sangat emosional dan hiper-nasionalis yang menarik perhatian seperti ini untuk tujuan itu."

Para ahli mengatakan ada mandat dari Beijing bagi anggota partai untuk berkomunikasi secara internasional dan berjuang untuk mengubah opini publik—untuk "membentuk kembali tatanan internasional".

"Dalam komunikasi internasional, materi ultra-nasionalistik mungkin menjadi mekanisme untuk memobilisasi diaspora China—yang dipandang partai sebagai vektor kuat pengaruh internasional,” kata Wallis.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Dua Pentolan BRICS Sepakat...
Dua Pentolan BRICS Sepakat Dukung Perdagangan Bebas di Tengah Tarif Trump
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Israel Klaim Bunuh Pemimpin...
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar
Rekomendasi
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Luna Maya Jadi Inspirasi...
Luna Maya Jadi Inspirasi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Kepincut pada Pertemuan Pertama
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Berita Terkini
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved