Seniman Denmark Penggambar Kartun Nabi Muhammad Meninggal
loading...
A
A
A
COPENHAGEN - Kurt Westergaard, seniman Denmark yang menggambar kartun Nabi Muhammad , meninggal pada usia 86 tahun pada hari Minggu. Kartun buatan Westergaard yang diterbitkan tahun 2005 dicetak ulang olehsurat kabar satire Prancis; Charlie Hebdo, yang memicu kemarahan komunitas Muslim di seluruh dunia.
Cetak ulang kartun itu oleh Charlie Hebdo telah memicu pembantaian berdarah di kantor redaksi media tersebut di Prancis pada tahun 2015.
Anggota keluarga Kurt Westergaard mengonfirmasi kematiannya kepada media Denmark, Berlingske, pada hari Minggu.
"Dia meninggal dalam tidurnya setelah menderita masalah kesehatan untuk waktu yang lama," tulis media tersebut dalam laporannya, Senin (19/7/2021).
Westergaard menggambar 12 kartun tentang tokoh agama, yang awalnya diterbitkan pada tahun 2005 oleh sebuah koran konservatif di bawah judul "The Face of Muhammad". Tindakannya memicu kemarahan karena gambar tokoh kunci dalam Islam tidak diizinkan.
Beberapa saat setelah publikasi, demonstrasi, terkadang diwarnai kekerasan, diadakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada tahun 2006, secara khusus menargetkan Denmark.
Pada tahun 2015, setelah kartun tersebut dicetak ulang oleh surat kabar Charlie Hebdo, kemarahan di sekitar karikatur itu meningkat menjadi pembantaian di kantor redaksi media tersebut.
Akibat rangkaian serangan yang menakutkan Prancis saat itu, 17 orang tewas. Westergaard menghabiskan seluruh hidupnya menghadapi ancaman pembunuhan dan harus menggunakan alamat rahasia dan hidup di bawah perlindungan polisi.
Pada awal 2010, Westergaard mengalami serangan oleh seorang pria Somalia bersenjatakan pisau dan kapak.
Lihat Juga: Rasulullah Mengucap 70 Kali Istigfar di Tiap Majlis: Wahai Rabb-ku Ampunilah Daku dan Berilah Aku Tobat
Cetak ulang kartun itu oleh Charlie Hebdo telah memicu pembantaian berdarah di kantor redaksi media tersebut di Prancis pada tahun 2015.
Anggota keluarga Kurt Westergaard mengonfirmasi kematiannya kepada media Denmark, Berlingske, pada hari Minggu.
"Dia meninggal dalam tidurnya setelah menderita masalah kesehatan untuk waktu yang lama," tulis media tersebut dalam laporannya, Senin (19/7/2021).
Westergaard menggambar 12 kartun tentang tokoh agama, yang awalnya diterbitkan pada tahun 2005 oleh sebuah koran konservatif di bawah judul "The Face of Muhammad". Tindakannya memicu kemarahan karena gambar tokoh kunci dalam Islam tidak diizinkan.
Beberapa saat setelah publikasi, demonstrasi, terkadang diwarnai kekerasan, diadakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada tahun 2006, secara khusus menargetkan Denmark.
Pada tahun 2015, setelah kartun tersebut dicetak ulang oleh surat kabar Charlie Hebdo, kemarahan di sekitar karikatur itu meningkat menjadi pembantaian di kantor redaksi media tersebut.
Akibat rangkaian serangan yang menakutkan Prancis saat itu, 17 orang tewas. Westergaard menghabiskan seluruh hidupnya menghadapi ancaman pembunuhan dan harus menggunakan alamat rahasia dan hidup di bawah perlindungan polisi.
Pada awal 2010, Westergaard mengalami serangan oleh seorang pria Somalia bersenjatakan pisau dan kapak.
Lihat Juga: Rasulullah Mengucap 70 Kali Istigfar di Tiap Majlis: Wahai Rabb-ku Ampunilah Daku dan Berilah Aku Tobat
(min)