Muncul Besok, Jet Tempur Siluman Checkmate Rusia Pesaing F-35 AS Bikin Penasaran

Senin, 19 Juli 2021 - 09:14 WIB
loading...
Muncul Besok, Jet Tempur Siluman Checkmate Rusia Pesaing F-35 AS Bikin Penasaran
Jet tempur siluman terbaru Rusia yang dijuluki Checkmate, yang diklaim jadi pesaing F-35 Amerika Serikat. Foto/The EurAsian Times
A A A
MOSKOW - Rusia akan membuka pameran dirgantara International Aviation and Space Salon 2021 atau MAKS 2021 pada Selasa (20/7/2021) besok. Jet tempur siluman dijuluki Checkmate, yang mirip dan diklaim sebagai pesaing F-35 Amerika Serikat (AS), akan ditampilkan.

Menjelang hari pameran, konglomerat industri senjata Rusia; Rostec, menggoda dunia internasional dengan men-tweet tentang jet tempur siluman yang masih misterius tersebut. "Kasus hitam sangat menggoda, tetapi detailnya selalu lebih menarik," tulis Rostec di Twitter dengan menyertakan tanda pagar #Checkmate.



Pesawat tempur Checkmate diproduksi United Aircraft Corporation (UAC), perusahaan di bawah Rostec. Baik Rostec maupun UAC telah mengonfirmasi bahwa Checkmate akan ditampilkan pada 20 Juli besok.

Namun, pemerintah maupun militer Rusia tetap bungkam bahkan sejak awal pesawat tempur siluman terbaru itu jadi sorotan media internasional.

Sebuah trailer dari pesawat tempur baru itu telah memancing rasa ingin tahu masyarakat internasional karena siluet pesawat tampak menyerupai F-35 AS. Trailer tersebut juga menunjukkan seorang pilot India secara mencolok, sehingga menimbulkan spekulasi proyek baru ini ditujukan sebagai penawaran ekspor kepada Angkatan Udara India dan pelanggan lainnya.

Sejak itu, para plane spotters dan Rostec sendiri telah memberikan pandangan sekilas tentang pesawat baru tersebut, yang disimpan di Bandara Internasional Zhukovsky, tempat penyelenggaraan MAKS 2021. Gambar-gambar tersebut mengonfirmasi bahwaCheckmatebukanlah facelift dari MiG-35, pesawat yang telah diluncurkan sejak 2007.



Dalam gambar-gambar yang dibocorkan Rostec sebelumnya, pesawat misterius tersebut terlihat tersembunyi di bawah penutup terpal hitam, tetapi detail yang cukup dapat diukur.

Laporan media Rusia mengatakan bahwa jet tempur baru telah dibangun dalam program untuk membangun pesawat tempur taktis ringan. Tidak seperti pesawat tempur siluman bermesin ganda Su-57 Rusia, pesawat tempur baru ini berukuran lebih kecil dan memiliki satu mesin. Pesawat ini memiliki sirip ekor miring kembar, fitur dari pesawat siluman AS seperti F-22 bermesin ganda dan F-35 bermesin tunggal.

Selain itu, gambar-gambar yang telah bermunculan di media sosial menunjukkan pesawat itu seperti memiliki saluran masuk udara untuk mesin di bawah badan pesawat depan.

Fakta bahwa Checkmate adalah pesawat tempur bermesin tunggal telah memunculkan teori bahwa itu adalah kontra terhadap proyek F-35 yang dipimpin AS. F-35 adalah proyek pengadaan pertahanan tunggal terbesar dalam sejarah AS, dengan Angkatan Udara AS, Angkatan Laut dan Korps Marinir AS diperkirakan akan membeli lebih dari 1.700 unit pesawat tersebut.

F-35 juga diekspor ke sebagian besar sekutu utama AS; Australia, Inggris, Israel, Korea Selatan, dan Jepang. Singapura juga ikut membelinya.

Sensor infra-merah pada pesawat itu tampak mirip dengan Electro-Optical Targeting System (EOTS) dari F-35 AS.

Dipasang di bawah badan pesawat F-35, EOTS memiliki fungsi forward-looking infrared (FLIR) dan infrared search-and-track (IRST). IRST dimaksudkan untuk mendeteksi pesawat, helikopter, dan target lain di udara berdasarkan tanda panasnya, sedangkan FLIR dimaksudkan untuk mendeteksi target di permukaan, berdasarkan tanda panasnya. EOTS juga memiliki sistem penargetan laser untuk memandu bom yang dipandu laser.

Tidak seperti radar, EOTS adalah sensor "pasif" yang tidak memperingatkan musuh untuk terdeteksi dan karenanya merupakan aset bagi pesawat siluman.

Rusia telah menggunakan sistem IRST pada pesawat tempurnya selama beberapa dekade, tetapi belum jelas seberapa canggih sistem yang ditunjukkan oleh Rostec untuk pesawat tempur Checkmate.

Menariknya, gambar Rostec dari sensor infra-merah menunjukkan kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Type 45, sebagai target. Awal bulan ini, Rusia telah mengeklaim bahwa mereka telah menjatuhkan bom di dekat HMS Defender, sebuah kapal perusak Type 45, yang melintas di lepas pantai Crimea.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)