Horor, 65 Orang Dilarikan ke RS Akibat Kebocoran Bahan Kimia di Water Park Houston

Minggu, 18 Juli 2021 - 15:36 WIB
loading...
A A A
Menurut Hidalgo, seorang gadis 3 tahun adalah "kasus paling serius" dan dibawa ke Rumah Sakit Anak Texas tetapi sekarang dalam kondisi stabil. Korban lainnya adalah seorang wanita hamil yang diyakini akan melahirkan saat diangkut dari water park.

"Jika Anda berada di taman air, jika Anda merasa sakit, pastikan Anda mencari bantuan medis. Jika Anda merasa sakit, hubungi 911. Jika Anda menemukan diri Anda di ruang gawat darurat, segera setelah Anda masuk, biarkan mereka tahu bahwa Anda ada di sini. Jangan duduk di ruang tunggu dengan orang lain karena kami belum tahu persis bahan kimia apa, apa yang menyebabkan penyakit ini. Jadi kami tidak ingin mengekspos orang lain untuk itu," imbaunya.

Kepala Seifert mengatakan 26 orang dibawa ke rumah sakit daerah dan 39 menolak transportasi. Dia mengatakan mereka didekontaminasi sebelum meninggalkan water park.



"Apa yang kami lakukan adalah kami memasang truk pemadam kami yang memiliki nosel di ujungnya, kami mengarahkannya lurus ke bawah sekitar 15 kaki di atas tempat orang-orang akan berjalan, dan mereka berjalan melaluinya dan mereka pada dasarnya memijat mata mereka dan hal-hal seperti itu untuk mengeluarkan bahan kimia dari mata mereka jika mereka terpengaruh. Dan kemudian, setelah jangka waktu tertentu, mereka akan berjalan melewatinya dan keluar," jelas Seifert kepada wartawan.

Menurut Marsekal Pemadam Kebakaran Harris County Laurie Christensen water park itu terakhir diperiksa 29 Juni, dan tidak ditemukan adanya masalah.

"Keselamatan tamu dan anggota tim kami selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan water park segera dibersihkan saat kami mencoba untuk mengetahui penyebabnya," kata juru bicara water park Rosie Shepard dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita afiliasi CNN, KPRC, Sabtu malam.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)