Perang Sengit Pasukan Khusus Afghanistan vs Taliban, Jurnalis Peraih Pulitzer Tewas

Sabtu, 17 Juli 2021 - 10:53 WIB
loading...
A A A


Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa Taliban tidak mengetahui adanya wartawan yang melaporkan dari lokasi yang dia gambarkan sebagai "pertempuran sengit" dan tidak jelas bagaimana Siddiqui terbunuh.

Siddiqui adalah bagian dari tim fotografi Reuters yang memenangkan Penghargaan Pulitzer 2018 untuk Fotografi Feature karena mendokumentasikan krisis pengungsi Rohingya. Serangkaian karyanya digambarkan oleh komite juri sebagai foto-foto mengejutkan yang memaparkan dunia pada kekerasan yang dihadapi pengungsi Rohingya saat melarikan diri dari Myanmar.

Sebagai seorang fotografer Reuters sejak 2010, pekerjaan Siddiqui mencakup perang di Afghanistan dan Irak, krisis pengungsi Rohingya, protes Hong Kong dan gempa Nepal. Dalam beberapa bulan terakhir, foto-fotonya yang berapi-api menangkap pandemi virus corona di India telah diterbitkan di seluruh dunia.

Sementara itu, kelompok Taliban telah merebut daerah perbatasan pada hari Rabu, penyeberangan terbesar kedua di perbatasan dengan Pakistan dan salah satu tujuan terpenting yang telah mereka capai selama kemajuan pesat di seluruh negeri ketika pasukan Amerika Serikat (AS) menarik diri setelah 20 tahun konflik.

Data PBB tahun ini mengatakan 30 jurnalis tewas di Afghanistan antara 2018 hingga 2021.

Sepuluh wartawan tewas pada 30 April 2018, termasuk sembilan wartawan dan fotografer yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kabul, dan seorang wartawan yang bekerja untuk layanan BBC Afghanistan yang ditembak di kota timur Khost.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Eks Pasukan Khusus AS...
Eks Pasukan Khusus AS Penembak Jidat Osama bin Laden Kini Jadi Bos Ganja
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Pasukan Khusus Inggris...
Pasukan Khusus Inggris Miliki ‘Golden Pass’ atas Eksekusi Rutin Warga Sipil Afghanistan
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Taliban Afghanistan...
Taliban Afghanistan Rayakan Tumbangnya Bashar Al Assad di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved