Cekik Pria Kulit Hitam Hingga Meninggal, 4 Polisi AS Dipecat

Rabu, 27 Mei 2020 - 17:37 WIB
loading...
Cekik Pria Kulit Hitam...
Empat anggota kepolisian Minneapolis dipecat setelah salah satu dari mereka mencekik seorang pria kulit hitam dengan lututnya. Foto/Al Jazeera
A A A
WASHINGTON - Empat anggota kepolisian Minneapolis dipecat setelah salah satu dari mereka mencekik seorang pria kulit hitam dengan lututnya. Insiden itu berhasil direkam dan videonya kemudian viral di dunia maya yang memicu kecaman dari warga masyarakat dan sejumlah tokoh.

Walikota Minneapolis Jacob Frey mengatakan keputusan untuk memecat para petugas yang terlibat dalam penangkapan adalah keputusan yang tepat, dan meminta maaf kepada komunitas warga kulit hitam.

"Menjadi hitam di Amerika seharusnya bukan hukuman mati," tulis Frey di akun Facebooknya.

"Selama lima menit, kami menyaksikan seorang perwira kulit putih menekan lututnya ke leher seorang lelaki kulit hitam. Lima menit. Ketika kamu mendengar seseorang meminta bantuan, kamu seharusnya membantu. Petugas ini gagal dalam pengertian yang paling mendasar, manusiawi," imbuhnya seperti dikutip dari ABC News, Rabu (27/5/2020).

Dalam video yang direkam oleh seorang saksi mata, memperlihatkan pria kulit hitam meminta bantuan ketika seorang polisi kulit putih mencekik lehernya dengan lutut di atas jalan raya.

"Tolong, tolong, tolong, saya tidak bisa bernapas. Tolong, Bung," lelaki itu terdengar memberi tahu petugas tersebut.

Video itu memperlihatkan petugas polisimencekik leher korban dengan lututnya selama beberapa menit. Para saksi mata semakin gelisah ketika pria itu memohon kepada polisi.

Seorang saksi bahkan meminta petugas untuk membiarkannya bernafas. Yang lain berteriak pada mereka untuk memeriksa denyut nadi pria itu.

Korban akhirnya berhenti bergerak, tetapi petugas polisi itu tetap mempertahankan lututnya di leher Floyd selama beberapa menit.

Seorang saksi, Charles McMillian (60), mengatakan ia melihat polisi mencoba untuk memasukkan korban ke bagian belakang mobil patroli dan mendengar dia mengatakan kepada mereka bahwa dia sesak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Menhub: One Way Nasional...
Menhub: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Resmi Ditutup
Gudang Plastik di Tangerang...
Gudang Plastik di Tangerang Kebakaran, Asap Hitam Terlihat hingga Bandara Soetta
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 30: Misi Perdamaian Otang Cs
Berita Terkini
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
2 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
3 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
4 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
5 jam yang lalu
Infografis
4 Fakta AS Melemahkan...
4 Fakta AS Melemahkan NATO, Salah Satunya Mesra dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved