NASA Ajak Blue Origin dan GE Kembangkan Pesawat Antariksa Tenaga Nuklir

Rabu, 14 Juli 2021 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, energi nuklir sekarang menghasilkan sekitar 10% listrik dunia, turun dari puncaknya 18% pada pertengahan 1990-an.

Butuh beberapa tahun untuk mengembangkan teknologi perjalanan ruang angkasa, yang menghadapi berbagai rintangan signifikan.

Adapun pembangkit listrik tenaga nuklir telah digunakan selama beberapa dekade di kapal selam dan kapal induk.

Meski demikian, menempatkan satu reaktor nuklir di roket memiliki risiko yang besar.

Upaya membawa nuklir ke antariksa datang di tengah kebangkitan aktivitas ekstra-planet, dengan pemerintah AS menjelajahi Mars dan merencanakan misi berawak pertama ke bulan dalam beberapa dekade.

Sementara itu, perusahaan yang didukung para miliarder selebriti berlomba mengkomersialkan pariwisata luar angkasa.

Virgin Galactic Holdings Inc pada Minggu menyelesaikan penerbangan uji suborbital dengan sang pendiri Richard Branson di dalamnya.

Pendiri Amazon.com Inc Bezos berencana terbang ke luar angkasa pekan depan dengan roket yang dibuat Blue Origin.

General Electric Co (GE) membuat banyak reaktor era 1970-an dan 1980-an yang memperoleh energi dari air mendidih dan tetap menjadi inti portofolio nuklir AS.

Baru-baru ini, perusahaan itu telah mengkhususkan diri dalam reaktor yang lebih kecil yang tidak memerlukan infrastruktur yang sama, melalui joint venture dengan Hitachi Ltd.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
Rampai Nusantara Kawal...
Rampai Nusantara Kawal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Atas Tuduhan Ijazah Palsu
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Berlakukan Pembebasan 100% Pokok PBB-P2 Tahun 2025
5 Buah Lokal yang Cocok...
5 Buah Lokal yang Cocok untuk Gaya Hidup Sehat, Yuk Dicoba!
Berita Terkini
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
1 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
1 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
2 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
10 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
11 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
12 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved