Rusia Prihatin Warga AS Jadi Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti

Sabtu, 10 Juli 2021 - 00:37 WIB
loading...
Rusia Prihatin Warga...
Rusia prihatin warga AS jadi tersangka pembunuhan Presiden Haiti. Foto/Time
A A A
MOSKOW - Rusia sangat prihatin dengan laporan bahwa tersangka yang ditangkap atas pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

"Moskow berharap tidak hanya pelaku, tetapi juga dalang pembunuhan akan ditemukan," kata Zakharova, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (10/7/2021).

Zakharovamenggarisbawahi kekhawatiran para pemimpin Rusia bahwa konflik internal di Haiti dapat dimanipulasi oleh pemain eksternal untuk tujuan geopolitik.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan yang berani dan demonstratif terhadap Presiden Haiti.

"Moskow mengikuti dengan cermat penyelidikan pembunuhan Jovenel Moise, yang diyakini terjadi sebagai akibat dari ketidakstabilan internal di negara itu," ujar Zakharova pada konferensi pers.

Jovenel Moise, yang telah memerintah Haiti sejak 2016, ditembak mati di kediaman pribadinya di luar Port au Prince pada pagi hari tanggal 7 Juli. Istrinya menderita luka-luka dalam serangan itu.



Polisi Haiti dilaporkan telah mengidentifikasi 28 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan itu, kebanyakan dari mereka adalah warga negara Kolombia. Penegak hukum juga menangkap 17 tersangka, termasuk dua warga negara AS kelahiran Haiti, yang telah diidentifikasi sebagai James Solages dan Joseph Vincent.

Sebelumnya, dua warga AS yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise mengatakan bahwa dia tidak seharusnya disingkirkan, kata Justice of the Peace Clement Noel seperti dikutip oleh surat kabar Nouvelliste.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Jadi Korban Bullying,...
Jadi Korban Bullying, Seorang Santri Ponpes di Kolaka Utara Dibakar Senior
Akun IG Diretas, Ridwan...
Akun IG Diretas, Ridwan Kamil Lapor Meta
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
31 menit yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
2 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
3 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
5 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
6 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved