Beijing Diduga Tingkatkan Persenjataan Nuklir, AS Ajak China Bicara
loading...
A
A
A
Wood menyoroti berbagai sistem senjata baru yang diyakini ingin dikembangkan China, termasuk rudal yang mampu menghantam daratan Amerika Serikat.
Dia mengatakan sistem semacam ini memiliki potensi besar untuk mengubah seluruh dinamika situasi stabilitas strategis global.
Wood mengatakan salah satu masalah terbesar adalah kurangnya transparansi, karena China tidak membocorkan rincian tentang persenjataannya.
Dalam perkiraan publik pertamanya tentang kapasitas nuklir China tahun lalu, Pentagon mengatakan China tampaknya memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir, dan memperingatkan bahwa Beijing tampaknya mendorong untuk menggandakan jumlah itu dalam satu dekade berikutnya.
“Kami mengatakan bahwa program senjata nuklir kemungkinan akan melipatgandakan cadangannya dalam 10 tahun ke depan, tetapi bisa lebih besar dari itu,” ujar Wood.
“Tanpa duduk di meja, sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya dilakukan China.”
Perkiraan persediaan China masih jauh dari lebih dari 11.000 hulu ledak nuklir gabungan dari yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Tetapi Wood menolak argumen bahwa sebelum diskusi apa pun dengan China dapat dilakukan, dua kekuatan nuklir terbesar dunia harus mengecilkan persenjataan mereka ke level China.
“Dengan AS dan Rusia, kami memiliki, selama bertahun-tahun, kerangka kerja untuk mengatasi masalah ini,” katanya.
Dia mengatakan sistem semacam ini memiliki potensi besar untuk mengubah seluruh dinamika situasi stabilitas strategis global.
Wood mengatakan salah satu masalah terbesar adalah kurangnya transparansi, karena China tidak membocorkan rincian tentang persenjataannya.
Dalam perkiraan publik pertamanya tentang kapasitas nuklir China tahun lalu, Pentagon mengatakan China tampaknya memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir, dan memperingatkan bahwa Beijing tampaknya mendorong untuk menggandakan jumlah itu dalam satu dekade berikutnya.
“Kami mengatakan bahwa program senjata nuklir kemungkinan akan melipatgandakan cadangannya dalam 10 tahun ke depan, tetapi bisa lebih besar dari itu,” ujar Wood.
“Tanpa duduk di meja, sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya dilakukan China.”
Perkiraan persediaan China masih jauh dari lebih dari 11.000 hulu ledak nuklir gabungan dari yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Tetapi Wood menolak argumen bahwa sebelum diskusi apa pun dengan China dapat dilakukan, dua kekuatan nuklir terbesar dunia harus mengecilkan persenjataan mereka ke level China.
“Dengan AS dan Rusia, kami memiliki, selama bertahun-tahun, kerangka kerja untuk mengatasi masalah ini,” katanya.