Polisi dan Gengster Baku Tembak, Jalanan di Caracas Jadi Zona Perang

Jum'at, 09 Juli 2021 - 06:13 WIB
loading...
Polisi dan Gengster...
Polisi dan gengster baku tembak, jalanan di Caracas jadi zona perang. Foto/Ilustrasi
A A A
CARACAS - Pihak berwenang Venezuela menutup jalan-jalan di Caracas barat laut pada Kamis waktu setempat setelah pasukan keamanan terlibat baku tembak yang sengit dengan gengpenjahat yang menurut para analis berusaha memperluas wilayah kendali mereka di Ibu Kota.

Kelompok kriminal bersenjata berat telah pindah dalam sebulan terakhir ke daerah perumahan dan komersial dari daerah kumuh di perbukitan kota, dan kekerasan telah meledak selama 24 jam terakhir dengan pertempuran senjata pecah di setidaknya lima lingkungan berpenduduk padat.

“Badan keamanan negara terus dikerahkan di daerah-daerah yang terkena dampak para penjahat ini,” tulis Menteri Dalam Negeri Venezuela Carmen Melendez di Twitter yang dikutip dari Reuters, Jumat (9/7/2021).

Dia mengatakan beberapa jalan raya di daerah itu ditutup sebagai bagian dari operasi, dan mendesak anggota masyarakat untuk tinggal di rumah.



Pemerintah Presiden Nicolas Maduro belum menyebutkan korban jiwa akibat bentrokan tersebut. Aktivis hak asasi manusia di daerah itu mengatakan sedikitnya empat warga sipil tewas pada Rabu dan setengah lusin lainnya terluka.

Kementerian Informasi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sejak Januari, geng-geng dari barrio Cota 905 telah mencoba memperluas wilayah mereka ke daerah-daerah terdekat termasuk La Vega.

“Kami belum menjalankan dapur dengan kapasitas penuh sejak Januari karena baku tembak hampir setiap hari,” kata Amelia Flores (58) yang mengelola dua dapur umum, terutama untuk anak-anak, di daerah tersebut.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dalam 24 jam terakhir situasinya meledak dan anak-anak trauma,” imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Tren #KaburAjaDulu Juga...
Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin
Lobi Trump Sukses, Venezuela...
Lobi Trump Sukses, Venezuela Bebaskan 6 Pembunuh Bayaran yang Dulu Ingin Menembak Maduro
AS Tingkatkan Hadiah...
AS Tingkatkan Hadiah Penangkapan Presiden Venezuela Maduro Jadi Rp408 Miliar
Presiden Venezuela Murka,...
Presiden Venezuela Murka, Sebut AS Danai Sodom dan Gomora
Maduro: Tentara Bayaran...
Maduro: Tentara Bayaran Ukraina Ditangkap di Venezuela
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Rumor Rusia Ingin Tempatkan...
Rumor Rusia Ingin Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie
Rekomendasi
Gubernur Bali Diingatkan...
Gubernur Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan
Letkol Teddy Tepis Rumor...
Letkol Teddy Tepis Rumor Hasan Nasbi Dicopot: Masih Ngantor Seperti Biasa
Sarwendah Ungkap Alasan...
Sarwendah Ungkap Alasan Cerai dari Ruben Onsu, Bukan karena Beda Agama
Berita Terkini
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
42 menit yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
1 jam yang lalu
7 Fakta Mohammed bin...
7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
2 jam yang lalu
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
2 jam yang lalu
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
2 jam yang lalu
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved