Yahoo: Khashoggi Jalani Kehidupan Ganda Penuh Rahasia Saat Terbunuh

WASHINGTON - Jurnalis Jamal Khashoggi yang tewas dibunuh tengah menjalani kehidupan ganda dengan dua wanita berbeda ketika dia dieksekusi - termasuk yang dia nikahi secara diam-diam. Begitu menurut podcast Yahoo terbaru.

Kolumnis Washington Post itu disiksa dan kemudian dimutilasi di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018, di mana dia pergi untuk mendapatkan dokumen yang dia butuhkan agar bisa menikahi tunangannya Hatice Cengiz.

Pada saat itu, Cengiz tidak tahu bahwa Khashoggi juga terlibat asmara dengan pramugari asal Mesir Hanan El-Atr. Khashoggi bahkan diam-diam menikahinya di Virginia empat bulan sebelumnya.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Cengiz pada podcast Yahoo News, Conspiracyland.

“Dia memberi tahu saya ketika dia melamar saya, tidak ada seorang pun dalam hidupnya,” kata Cengiz kepada podcast investigasi itu seperti dikutip dari New York Post, Rabu (7/7/2021).



El-Atr juga mengaku tidak tahu menahu tentang Cengiz, termasuk saat Kashoggi menemuinya saat ditahan selama 10 hari oleh badan keamanan Emirat yang memberi tahunya tentang hubungannya dengan dia.

El-Atr mengatakan bahwa dia menjadi buruan jurnalis ketika dia mulai mengunjunginya di rumahnya di Washington, pada bulan-bulan awal 2018 ketika dia melakukan perjalanan dua kali sebulan ke sana untuk bekerja.

Ketika dia melamar segera setelah itu, dia mengirim sms padanya untuk mengatakan bahwa dia akan menjadi pengantin yang paling bahagia.

“Aku melemparkan diriku padamu, menciummu dan menyenangkanmu. Saya mengambil jam tangan atau kalung atau parfum yang saya belikan untuk menyenangkan Anda," dia mengirim sms padanya, menurut episode berjudul, "A Tale of Two Women."

Mereka menikah menurut agama Islam yang dilakukan oleh seorang imam di sebuah masjid di Virginia utara pada 2 Juni, tepat empat bulan sebelum pembunuhannya, menurut catatan pengadilan yang ditinjau oleh Yahoo News.



Namun, mereka tidak pernah mendapatkan surat nikah sipil, yang berarti ikatan itu tidak mengikat secara hukum. Pengantin pria memang membelikannya dua cincin dengan total USD2.000, kata podcast Yahoo, mengutip tanda terima dari toko perhiasan lokal.

Tetapi musim semi dan musim panas itu juga dia mulai sering melakukan penerbangan ke Istanbul untuk melihat Cengiz, mengirim SMS kepada El-Atr bahwa saudara perempuannya ada di Istanbul untuk menjelaskan perjalanannya.

Tidak lama setelah melamarnya, dia juga berlutut ke Cengiz dan membelikannya perhiasan termasuk kalung dan anting-anting.

Dia berbohong tidak hanya kepada Cengiz tetapi bahkan ayahnya ketika dia mulai mengolok-oloknya tentang niat dan latar belakangnya, kenang Cengiz.

“Ayah saya tahu betul orang Arab menikah lebih dari (sekali) pada waktu yang sama,” kata Cengiz. "Dan kemudian dia bertanya kepadanya, 'Apakah kamu yakin kamu belum menikah?' Ini adalah hal yang sensitif bagi ayahku," ungkap Cengiz.



Calon suaminya bersikeras. “Saya belum menikah. Saya bercerai," katanya kepada podcast, merujuk pada pernikahan sebelumnya.

Teman-teman mengatakan itu bukan satu-satunya bagian dari kehidupan jurnalis yang dia rahasiakan.

“Jika seseorang duduk di depan Anda dan memberi tahu Anda bahwa Jamal memberi tahu mereka segalanya, mereka 100 persen berbohong kepada Anda,” kata Mohammed Soltan, seorang aktivis hak asasi manusia Mesir-Amerika yang bekerja sama dengan Khashoggi.

“Jamal terkotak-kotak, dia memberi tahu orang yang berbeda hal-hal tertentu tentang hidupnya. Dia tidak memberi siapa pun pandangan penuh tentang hidupnya," tuturnya.

“Dia menyimpan semuanya untuk dirinya sendiri, dan dia memberi orang yang berbeda hal-hal yang perlu mereka ketahui. Jadi, saya tidak tahu tentang Hanan,” akunya.



Namun, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman — yang dipersalahkan intelijen AS atas pembunuhan brutal Kashoggi — tampaknya belajar banyak tentang jurnalis yang merupakan kritikus keras terhadap pemerintahannya.

Ketika salah satu sumbernya mengatakan kepadanya bahwa Arab Saudi telah menembus komunikasi mereka, Khashoggi dilaporkan menjawab, "Ya ampun. Semoga Tuhan membantu kami."