Demonstran Iran Protes Pemadaman Listrik, Teriak 'Matilah Khamenei'

Rabu, 07 Juli 2021 - 09:35 WIB
loading...
Demonstran Iran Protes...
Para demonstran Iran turun ke jalan memprotes pemadaman listrik di beberapa kota. Foto/Al Arabiya
A A A
TEHERAN - Protes pecah di beberapa kota di Iran , termasuk Teheran, dalam beberapa hari ini atas pemadaman listrik yang berulang. Protes tersebut telah berubah menjadi agenda politik, di mana para demonstran meneriakkan yel-yel yang menyerukan kematian Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei .

Dalam protes di kota Shiraz pada hari Senin, para demonstran meneriakkan yel-yel "matilah diktator" dan "matilah Khamenei" dalam kegelapan.



Selanjutnya, demo di daerah perumahan di Teheran—yang direkam dalam sejumlah video—, para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan yel-yel "matilah diktator" dan "matilah Khamenei" dari gedung-gedung tinggi yang gelap.

Video lain yang diposting di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor perusahaan listrik lokal di Shahr-e Rey, selatan Teheran, menuntut pengunduran diri menteri energi, yang mereka gambarkan sebagai "tidak kompeten".

Media pemerintah Iran, yang jarang meliput berita protes, ikut melaporkan demo di beberapa kota di Iran utara.

“Para pengunjuk rasa mengatakan pemadaman listrik yang sering menyebabkan banyak masalah, termasuk pemadaman air di apartemen, pembusukan daging dan unggas dan barang-barang lainnya di lemari es, dan kerusakan peralatan rumah tangga,” tulis kantor berita ISNA yang melaporkan dari kota timur laut Kordkuy.

Para pejabat menyalahkan pemadaman listrik pada lonjakan permintaan pasokan listrik, curah hujan rendah yang memangkas keluaran pembangkit listrik tenaga air, dan penambangan cryptocurrency ilegal yang mengakses listrik bersubsidi.



Presiden Hassan Rouhani meminta maaf kepada rakyat Iran pada hari Selasa atas pemadaman listrik.

“Saya meminta maaf kepada orang-orang terkasih yang telah menghadapi masalah dan penderitaan dalam beberapa hari terakhir dan saya mendesak mereka untuk bekerja sama (dengan membatasi penggunaan listrik). Orang-orang mengeluh tentang pemadaman listrik dan mereka benar,” kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan langsung di stasiun televisi pemerintah seperti dikutip Reuters, Rabu (7/7/2021).

“Kementerian Energi tidak bersalah, tetapi menteri harus datang dan menjelaskan kepada rakyat apa masalahnya, dan kita harus mencari solusi,” kata Rouhani.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Pangeran Harry Tidak...
Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Berita Terkini
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
56 menit yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
3 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
4 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved