Pesta Homoseks Digelar di Yordania, 19 Orang Ditangkap
loading...
A
A
A
AMMAN - Otoritas keamanan Yordania menangkap 19 orang pada hari Minggu karena berpartisipasi dalam pesta homoseks atau gay di sebuah perkebunan di Shouna Selatan.
Pesta diadakan di sebuah perkebunan sewaan.
Tayel Al Majali, administrator Shouna, mengatakan pihak berwenang menangkap 13 peserta pesta dan pemilik kebun, yang kemudian dibebaskan dengan jaminan.
“Lima penyelenggara pesta ditangkap dan dirujuk ke gubernur administratif Shouna,” katanya.
Al Majali mencatat bahwa tim personel keamanan menggerebek perkebunan setelah menerima informasi tentang pesta dan permintaan untuk memantau penyelenggara pesta yang mem-posting undangan di media sosial.
Kasus ini dirujuk ke gubernur administratif Shouna karena tidak ada undang-undang di Yordania untuk menangani kasus homoseksualitas. Terserah gubernur administratif untuk memutuskan bagaimana menangani kasus-kasus seperti itu.
"Homoseksualitas tidak ilegal di kerajaan, meskipun secara luas dipandang tidak dapat diterima oleh masyarakat konservatif," kata seorang sumber keamanan Yordania, seperti dikutip Gulf News, Selasa (6/7/2021).
Pesta diadakan di sebuah perkebunan sewaan.
Tayel Al Majali, administrator Shouna, mengatakan pihak berwenang menangkap 13 peserta pesta dan pemilik kebun, yang kemudian dibebaskan dengan jaminan.
“Lima penyelenggara pesta ditangkap dan dirujuk ke gubernur administratif Shouna,” katanya.
Al Majali mencatat bahwa tim personel keamanan menggerebek perkebunan setelah menerima informasi tentang pesta dan permintaan untuk memantau penyelenggara pesta yang mem-posting undangan di media sosial.
Kasus ini dirujuk ke gubernur administratif Shouna karena tidak ada undang-undang di Yordania untuk menangani kasus homoseksualitas. Terserah gubernur administratif untuk memutuskan bagaimana menangani kasus-kasus seperti itu.
"Homoseksualitas tidak ilegal di kerajaan, meskipun secara luas dipandang tidak dapat diterima oleh masyarakat konservatif," kata seorang sumber keamanan Yordania, seperti dikutip Gulf News, Selasa (6/7/2021).
(min)