AS: Rusia Kerahkan Jet-jet Tempur yang Disamarkan ke Libya

Rabu, 27 Mei 2020 - 01:44 WIB
loading...
A A A
LNA membantah ada orang asing yang berperang bersamanya, tetapi PBB mengatakan bulan ini bahwa kontraktor militer swasta Rusia, Wagner Group, memiliki 1.200 orang di Libya.

"Rusia telah mempekerjakan Wagner yang disponsori negara di Libya untuk menyembunyikan peran langsungnya dan memberi Moskow penyangkalan yang masuk akal atas tindakan memfitnahnya," kata pemerintah AS dalam sebuah pernyataan.

Jenderal Angkatan Udara AS Jeff Harrigian mengeluarkan peringatan bahwa jika Rusia merebut pangkalan di pantai Libya, itu akan menciptakan masalah keamanan yang sangat nyata di sisi selatan Eropa.

Pernyataan pemerintah AS juga mengatakan bahwa LNA atau pun tentara bayaran Rusia tidak akan dapat mempersenjatai, mengoperasikan dan mempertahankan para milisinya. Minggu lalu LNA mengumumkan akan meluncurkan kampanye serangan udara besar-besaran terbaru melawan GNA dan mengatakan telah memperbarui empat jet tempur.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)