Israel Resmikan Kedubes Baru di Abu Dhabi saat Kunjungan Menlu Pertama ke UEA

Rabu, 30 Juni 2021 - 05:29 WIB
loading...
A A A
Disatukan oleh kekhawatiran bersama tentang Iran dan harapan keuntungan komersial, UEA dan Bahrain menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu dalam apa yang disebut “Kesepakatan Abraham” yang dibuat pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat itu.

Sudan dan Maroko sejak itu juga memupuk hubungan dengan Israel.

“Kesepakatan pada Selasa menjadi yang ke-12 antara Israel dan UEA,” ungkap Lior Haiat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.

Lapid juga akan mengunjungi lokasi Expo 2020 Dubai, pembukaan pameran dunia pada Oktober di mana Israel telah membangun paviliun.

UEA secara resmi membuka kedubes di Israel, yang sementara berlokasi di bursa saham Tel Aviv, dengan sedikit kemeriahan bulan ini.

Menandakan ketergesaan Israel untuk mempererat hubungan, Kedubes Abu Dhabi masih hanya memiliki tiga diplomat dan kepala misi, Eitan Naveh, yang belum dikonfirmasi sebagai duta besar penuh.

Konsulat di Dubai juga berlokasi di tempat sementara.

Lapid juga berdamai dengan mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang usahanya mengatur perjalanan ke UEA saat menjabat dihalangi pembatasan COVID-19.

Berterima kasih kepada Netanyahu sebagai “arsitek Kesepakatan Abraham dan yang bekerja tanpa lelah untuk mewujudkannya,” Lapid berkata, “Momen ini adalah miliknya, tidak kurang dari milik kita.”

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel juga berterima kasih kepada Trump dan Presiden AS Joe Biden, yang telah berjanji mencoba memperluas lingkaran negara-negara Arab dan Muslim yang mengakui Israel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)