Israel Resmikan Kedubes Baru di Abu Dhabi saat Kunjungan Menlu Pertama ke UEA

Rabu, 30 Juni 2021 - 05:29 WIB
loading...
Israel Resmikan Kedubes Baru di Abu Dhabi saat Kunjungan Menlu Pertama ke UEA
Menlu Israel Yair Lapid meresmikan kedutaan besar di Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (29/6). Foto/REUTERS
A A A
ABU DHABI - Menteri Luar Negeri (Menlu) baru Israel Yair Lapid meresmikan kedutaan besar (kedubes) di Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa.

Menlu Israel menawarkan cabang zaitun kepada mantan musuhnya itu dengan mengatakan, "Kami di sini untuk tinggal."

Selama kunjungan dua harinya, yang pertama ke kekuatan Teluk oleh menteri kabinet Israel sejak negara-negara itu menjalin hubungan tahun lalu, Yair Lapid juga akan meresmikan konsulat di Dubai dan menandatangani perjanjian bilateral tentang kerja sama ekonomi.



Perjalanan itu merupakan kesempatan bagi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett yang baru berusia dua pekan untuk membuat terobosan diplomatik.



Bennett merupakan seorang nasionalis yang mengepalai koalisi lintas-partisan yang dulunya dianggap mustahil terbentuk.



“Israel menginginkan perdamaian dengan tetangganya, dengan semua tetangganya. Kami tidak akan kemana-mana. Timur Tengah adalah rumah kami,” ujar Lapid saat upacara pemotongan pita di kantor di Abu Dhabi yang berfungsi sebagai kedubes sementara.

"Kami di sini untuk tinggal. Kami meminta semua negara di kawasan untuk mengakui itu,” papar dia.

Disatukan oleh kekhawatiran bersama tentang Iran dan harapan keuntungan komersial, UEA dan Bahrain menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu dalam apa yang disebut “Kesepakatan Abraham” yang dibuat pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat itu.

Sudan dan Maroko sejak itu juga memupuk hubungan dengan Israel.

“Kesepakatan pada Selasa menjadi yang ke-12 antara Israel dan UEA,” ungkap Lior Haiat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.

Lapid juga akan mengunjungi lokasi Expo 2020 Dubai, pembukaan pameran dunia pada Oktober di mana Israel telah membangun paviliun.

UEA secara resmi membuka kedubes di Israel, yang sementara berlokasi di bursa saham Tel Aviv, dengan sedikit kemeriahan bulan ini.

Menandakan ketergesaan Israel untuk mempererat hubungan, Kedubes Abu Dhabi masih hanya memiliki tiga diplomat dan kepala misi, Eitan Naveh, yang belum dikonfirmasi sebagai duta besar penuh.

Konsulat di Dubai juga berlokasi di tempat sementara.

Lapid juga berdamai dengan mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang usahanya mengatur perjalanan ke UEA saat menjabat dihalangi pembatasan COVID-19.

Berterima kasih kepada Netanyahu sebagai “arsitek Kesepakatan Abraham dan yang bekerja tanpa lelah untuk mewujudkannya,” Lapid berkata, “Momen ini adalah miliknya, tidak kurang dari milik kita.”

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel juga berterima kasih kepada Trump dan Presiden AS Joe Biden, yang telah berjanji mencoba memperluas lingkaran negara-negara Arab dan Muslim yang mengakui Israel.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)