Horor, Helikopter Pembawa Presiden Kolombia Dihujani Peluru

Sabtu, 26 Juni 2021 - 08:38 WIB
loading...
Horor, Helikopter Pembawa...
Helikopter yang membawa Presiden Kolombia Ivan Duque berlubang setelah dihujani peluru oleh kelompok bersenjata, Jumat (25/6/2021). Foto/ Colombia Presidency/Handout via REUTERS
A A A
BOGOTA - Sebuah helikopter yang membawa Presiden Kolombia Ivan Duque, beberapa menteri dan pejabat lainnya dihujani peluru dalam serangan kelompok bersenjata pada hari Jumat. Beruntung, semua yang ada di dalamnya selamat.

Duque, dalam sebuah video, mengatakan serangan itu terjadi ketika helikopternya terbang melewati wilayah Catatumbo menuju kota Cucuta, Ibu Kota Provinsi Norte de Santander.



"Yang jelas ini adalah serangan pengecut di mana lubang peluru bisa terlihat di pesawat kepresidenan," kata Duque, seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/6/2021).

Selain Duque, helikopter itu membawa pejabat lain termasuk Menteri Pertahanan Diego Molano, Menteri Dalam Negeri Daniel Palacios, dan Gubernur Norte de Santander Silvano Serrano.

Kantor Kepresidenan mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Presiden menambahkan, personel keamanan telah diberi instruksi yang jelas untuk menemukan mereka yang berada di balik serangan terhadap helikopter itu.

Wilayah Catatumbo yang bermasalah, di perbatasan Kolombia dengan Venezuela, adalah rumah bagi tanaman koka yang ekstensif, bahan utama kokain. Di sinilah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sayap kiri beroperasi, mantan milisi FARC yang menolak kesepakatan damai 2016 dengan pemerintah, bersama dengan kelompok kriminal bersenjata yang terlibat dalam perdagangan narkoba.



Bulan ini sebuah bom mobil diledakkan di sebuah pangkalan militer yang digunakan oleh Brigade ke-30 Angkatan Darat di Cucuta, melukai pasukan Kolombia dan penasihat militer Amerika Serikat.

Sementara itu, Molano mengatakan serangan terhadap helikopter presiden bisa saja dilakukan oleh ELN. Namun, kelompok pemberontak itu membantah terlibat dalam serangan tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)