Eks Polisi Pembunuh George Floyd Divonis 22,5 Tahun Penjara

Sabtu, 26 Juni 2021 - 05:43 WIB
loading...
Eks Polisi Pembunuh...
Mantan petugas polisi Minnesota Derek Chauvin divonis 22,5 tahun penjara atas pembunuhan George Floyd. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Mantan petugas polisi Minnesota Derek Chauvin, yang dihukum pada bulan April atas tiga tuduhan terkait pembunuhan pria kulit hitam berusia 46 tahun George Floyd , dijatuhi hukuman 22,5 tahun penjara dikurangi masa tahanan.

Mendorong hukuman seberat mungkin pada Jumat sore, jaksa Matthew Frank mengatakan kepada pengadilan Minneapolis bahwa ini bukan pembunuhan tidak disengaja tingkat dua yang khas. Sedangkan Pengacara Chauvin, Eric Nelson, mendesak agar keadilan tidak ditegakkan berdasarkan opini publik.

Baca juga: Jaksa Tuntut Polisi Pembunuh George Floyd 30 Tahun Penjara

Sesuai dengan hukum Minnesota, Chauvin hanya dihukum atas kejahatannya yang paling serius, bukan ketiganya terkait dengan insiden yang sama.

Hakim Distrik Hennepin County Peter Cahill mengakui penderitaan yang dirasakan tidak hanya oleh Floyd sendiri, tetapi juga pada keluarga kedua pria itu dan Hennepin County yang lebih luas. Dia bersikeras dia tidak mendasarkan hukumannya pada opini publik, simpati, atau ledakan pengunjuk rasa yang sedang berlangsung dalam upaya untuk mengirim "pesan" apa pun.

"Tugas seorang hakim pengadilan pengadilan adalah untuk menerapkan hukum pada fakta-fakta tertentu dan untuk menangani kasus-kasus individu," katanya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/6/2021).

Pengadilan mendengar pernyataan dampak korban dari anggota keluarga Floyd, termasuk saudara lelakinya Terrence Floyd yang berbicara langsung kepada Chauvin, bertanya: "Apa yang ada di kepala Anda ketika Anda berlutut di leher saudara laki-laki saya?"

Putri Floyd yang berusia tujuh tahun, Gianna, kemudian muncul melalui tautan video.

Pengadilan juga mendengar kesaksian dari ibu Chauvin, Carolyn Pawlenty, yang mengatakan sulit baginya untuk mendengar dan membaca bagaimana media, publik, dan penuntut menggambarkan putranya. Dia menggambarkan putranya sebagai pria baik, mengatakan dia telah mendedikasikan hidupnya untuk departemen kepolisian dan mendesak hukuman yang lebih ringan.

Chauvin sendiri kemudian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Floyd, tetapi, mengutip masalah hukum lainnya, tidak membuat pernyataan lengkap.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Kapan Iduladha 2025?...
Kapan Iduladha 2025? Cek Jadwalnya di Sini!
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
6 Korban Kecelakaan...
6 Korban Kecelakaan Truk Tronton vs Angkot di Kalijambe Purworejo Berhasil Diidentifikasi
Berita Terkini
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved