AS Perlu Pikir Ulang Strategi Kesepakatan Nuklir dengan Iran

Jum'at, 25 Juni 2021 - 16:14 WIB
loading...
AS Perlu Pikir Ulang...
Grand Hotel Wien di Wina, Austria, menjadi tempat perundingan tertutup antara kekuatan dunia dan Iran. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mungkin perlu memikirkan kembali strateginya tentang cara terbaik mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran jika tidak ada kesepakatan yang dicapai dalam "masa depan yang dapat diperkirakan".

Pernyataan itu diungkapkan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS saat menanggapi pertanyaan Al Arabiya.

“Kami masih merundingkan setiap masalah, ruang lingkup pencabutan sanksi, ruang lingkup langkah-langkah yang akan diambil Iran untuk kembali mematuhi kewajiban nuklir. Semua itu masih dibahas, jadi kami tidak memiliki kesepakatan sementara tentang apa pun,” ujar pejabat AS itu.



Pejabat itu berbicara kepada wartawan selama briefing telepon dengan syarat anonim. Dia mengatakan, "Proses ini tidak akan terbuka selamanya. Kita memang memiliki perbedaan, dan jika kita tidak dapat menjembatani mereka di masa mendatang, saya pikir kita harus berkumpul kembali dan mencari tahu bagaimana kita bergerak maju.”



AS dan Iran telah terlibat dalam enam putaran pembicaraan tidak langsung di Wina, yang ditengahi Eropa, China dan Rusia untuk menghidupkan lagi kesepakatan nuklir 2015.



Pejabat pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memprioritaskan mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran setelah mantan Presiden Donald Trump menarik AS pada 2018.

Perhatian telah kembali ke diskusi yang sedang berlangsung saat Iran memilih Ebrahim Raisi, tokoh garis keras, sebagai presiden baru negara itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Horor! Bus Ngebut Seruduk...
Horor! Bus Ngebut Seruduk Deretan Mobil Antre di Gerbang Tol, 12 Orang Tewas
Rekomendasi
Sebentar Lagi Iduladha,...
Sebentar Lagi Iduladha, Yuk Kenali Dulu Syarat-syarat Hewan Kurbannya
Pickup Listrik Amerika...
Pickup Listrik Amerika Ini Lebih Murah dari Innova Zenix, Tapi Bisa Dikastem Jadi SUV Juga!
2 Rute Baru Transjabodetabek...
2 Rute Baru Transjabodetabek dari Depok ke Jakarta Disetujui untuk Diuji Coba
Berita Terkini
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
7 menit yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
29 menit yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
1 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
1 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
2 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
3 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved