Warga Hong Kong Berduka, Surat Kabar Pro-Demokrasi Cetak Edisi Terakhir

Kamis, 24 Juni 2021 - 14:01 WIB
loading...
Warga Hong Kong Berduka,...
Warga antre untuk mendapatkan edisi terakhir surat kabar Apple Daily di Hong Kong. Foto/REUTERS
A A A
HONG KONG - Ribuan orang di penjuru Hong Kong bergegas mendapatkan edisi terakhir surat kabar pro-demokrasi Apple Daily yang ditutup setelah beroperasi 26 tahun.

Dalam semalam, ratusan orang mengabaikan hujan lebat, berkumpul di luar kantor Apple Daily yang sedang mencetak koran satu juta eksemplar.

Surat kabar tersebut memutuskan tutup setelah laporannya dituduh melanggar undang-undang keamanan nasional, yang menyebabkan pembekuan aset perusahaan.



Penutupan itu dipandang sebagai pukulan besar terhadap kebebasan pers dalam tekanan Beijing.



Pada dini hari, kios koran di penjuru Hong Kong mengalami antrian panjang yang mengular dengan orang-orang yang berharap mendapat salinan terakhir koran tersebut.



Pada pukul 10:00 waktu setempat, beberapa kios koran telah menjual edisi terakhir itu, menurut posting media sosial.

Edisi terakhir merupakan penghormatan kepada para pembacanya dengan judul "Warga Hong Kong mengucapkan selamat tinggal yang menyakitkan di tengah hujan".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)