Raja Yordania Abdullah Jadi Pemimpin Arab Pertama yang Kunjungi AS Bulan Depan

Kamis, 24 Juni 2021 - 13:01 WIB
loading...
Raja Yordania Abdullah...
Raja Yordania Abdullah II. Foto/REUTERS
A A A
AMMAN - Raja Yordania Abdullah II akan mengunjungi Gedung Putih bulan depan dan jadi pemimpin Arab pertama yang mengunjungi Amerika Serikat (AS) sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Yordania terguncang pada April setelah muncul laporan tentang upaya memobilisasi pejabat dan suku lokal yang "untuk membahayakan keamanan" negara itu.

Akibatnya, beberapa orang ditangkap, termasuk mantan utusan kerajaan Sharif Hassan bin Zaid dan Bassem Ibrahim Awadallah, tangan kanan raja.

Baca juga: Pisang Rp650.000, Kopi Rp1,5 Juta, Krisis Pangan Korea Utara Makin Brutal

Washington berdiri teguh dalam dukungannya untuk Raja Yordania selama kekacauan itu, dengan Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS merilis beberapa pernyataan yang mendukung Raja Abdullah.

Baca juga: Semua Persiapan Selesai, Arab Saudi Siap Terima Kedatangan Jamaah Haji

Sekarang, Raja Abdullah akan menjadi pemimpin Arab pertama yang mengunjungi Gedung Putih di era pemerintahan Biden.

Baca juga: Raksasa Media Jerman Minta Pegawai Pro-Palestina Cari Kerja di Tempat Lain

Perjalanannya dijadwalkan pada 19-20 Juli, menurut sumber politik yang berbasis di Washington.

Raja Abdullah juga diperkirakan bertemu anggota Kongres dan pejabat AS lainnya di Capitol Hill.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi mengunjungi Washington pada Mei di tengah pemboman Israel di Gaza.

Diplomat top Yordania itu dengan tegas menyatakan Yerusalem adalah “garis merah.” Amman memiliki peran penjaga di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Pada 26 Mei, Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu Raja Abdullah selama kunjungan ke Yordania.

Menurut Departemen Luar Negeri, AS adalah pemberi bantuan terbesar ke Yordania, dan Pentagon terus memberi Amman dukungan militer.

Lebih dari USD1,5 miliar dana diberikan ke Yordania pada 2020. Dana itu termasuk bantuan militer dan kemanusiaan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Mampu Bersaing dengan...
Mampu Bersaing dengan AS, 9 Negara yang Antre Jadi Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved