Senator AS Blokir Bantuan untuk Palestina

Rabu, 23 Juni 2021 - 17:15 WIB
loading...
A A A
“Bangunan terletak di atas puing-puing. Akses ke air bersih dan listrik masih sporadis atau tidak ada sama sekali. Kerawanan pangan menyebar. COVID-19 merajalela dan ribuan orang telah mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Besarnya krisis ini sangat mengejutkan,” sambungnya.

“(Setelah pemboman Israel pada bulan Mei) kita perlu membangun kembali perumahan sipil yang telah rusak, orang-orang kehilangan tempat tinggal," kata Elizabeth Campbell, direktur kantor Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) kantor Washington yang telah mengeluarkan banding keadaan darurat untuk sumbangan.

“Kami perlu memberikan subsidi dan dukungan sewa kepada keluarga, sehingga rumah mereka dapat dibangun kembali,” kata Campbell kepada Al Jazeera.

Pada saat yang sama, kata Campbell, warga Palestina di Gaza yang menjadi sasaran bom Israel mengalami “penurunan yang menakutkan” dalam kesehatan psikologisl.

“Banyak, banyak, banyak orang di Gaza, termasuk anak-anak, telah menyaksikan anggota keluarga, teman, dan tetangga terbunuh,” pungkasnya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)