Netanyahu: Saya Tak Akan Lewatkan Peluang Caplok Tepi Barat

Selasa, 26 Mei 2020 - 08:30 WIB
loading...
Netanyahu: Saya Tak...
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyatakan Israel tidak akan melewatkan peluang historis memperluas kedaulatannya ke wilayah Tepi Barat.

Dia menyebut langkah itu sebagai salah satu prioritas pemerintahan barunya. Palestina menganggap langkah itu sebagai pencaplokan ilegal tanah yang hendak menjadi bagian dari negara masa depan.

Pekan lalu, Palestina mendeklarasikan penghentian kerja sama keamanan dengan Israel dan aliansinya, Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk protes atas rencana wilayah itu.

Netanyahu berjanji menempatkan pemukiman Yahudi dan Lembah Yordan di Tepi Barat dalam kedaulatan Israel. Dia menetapkan 1 Juli sebagai tanggal dimulainya diskusi kabinet tentang isu itu.

Isu itu juga membunyikan peringatan di Uni Eropa (UE).

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo menyebut masalah itu kompleks dan memerlukan koordinasi dengan Washington.

Saat rapat anggota parlemen dari Partai Likud, Netanyahu menyebut langkah di Tepi Barat itu sebagai yang paling penting dalam banyak tugas pemerintahannya.

“Kita memiliki peluang historis, yang tidak ada sejak 1948, untuk menerapkan kedaulatan yudisial sebagai langkah diplomatik di Judea dan Samaria,” kata dia, menyebut tahun kelahiran Israel dan penggunaan nama alkitab untuk Tepi Barat. (Baca Juga: WHO Peringatkan Puncak Kedua di Wilayah dengan Covid-19 Berkurang)

“Ini peluang besar dan kita tidak akan membiarkan itu lewat,” ujar dia sehari setelah dimulainya pengadilan korupsi terhadapnya.

Netanyahu menyangkal berbagai tuduhan penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. (Baca Juga: ‘Malaikat Maut’ Protes Pembukaan Pantai di Tengah Pandemi Covid-19)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Update Banjir Jakarta,...
Update Banjir Jakarta, 2 RT dan 1 Ruas Jalan di Cilandak Jaksel Masih Terendam Banjir
PLN IP Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Berita Terkini
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
43 menit yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
5 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
6 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
7 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
8 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
9 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved