Bom Mobil Meledak di Pangkalan Militer Kolombia, 36 Orang Terluka
loading...
A
A
A
Kelompok kriminal menggunakan perbatasan yang dipatroli secara longgar oleh Venezuela untuk menyelundupkan bahan bakar dan senjata ilegal.
Tahun lalu sekelompok pelatih dan penasihat militer AS dari Brigade Bantuan Pasukan Keamanan Pertama menghabiskan waktu di pangkalan yang dibom pada Selasa (15/6).
AS membantu militer Kolombia untuk merencanakan operasi antinarkoba.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan asap hitam membumbung dari pangkalan diikuti ledakan keras yang menghancurkan jendela dan menghancurkan kantor.
Ledakan itu terjadi ketika protes anti-pemerintah mereda di Kolombia. Para pemimpin protes mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan menangguhkan pawai yang telah berlangsung selama tujuh pekan.
Sebanyak 50 orang tewas dalam protes menyoroti kemiskinan dan ketimpangan yang meningkat, yang dimulai pada 28 April.
Molano mengatakan ledakan pada Selasa terjadi tak lama setelah pukul 3 sore, ketika pria yang menyamar sebagai tentara mengendarai truk pick up putih ke pangkalan.
Pada 2019, bom mobil yang diledakkan oleh kelompok pemberontak ELN di akademi kepolisian di Bogota, menewaskan 21 orang dan mendorong pemerintah mengakhiri pembicaraan damai dengan kelompok pemberontak itu.
Lihat Juga: Kasus Agus Buntung, Polri Dinilai Sudah Lindungi Korban dan Penuhi Hak Kelompok Disabilitas
Tahun lalu sekelompok pelatih dan penasihat militer AS dari Brigade Bantuan Pasukan Keamanan Pertama menghabiskan waktu di pangkalan yang dibom pada Selasa (15/6).
AS membantu militer Kolombia untuk merencanakan operasi antinarkoba.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan asap hitam membumbung dari pangkalan diikuti ledakan keras yang menghancurkan jendela dan menghancurkan kantor.
Ledakan itu terjadi ketika protes anti-pemerintah mereda di Kolombia. Para pemimpin protes mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan menangguhkan pawai yang telah berlangsung selama tujuh pekan.
Sebanyak 50 orang tewas dalam protes menyoroti kemiskinan dan ketimpangan yang meningkat, yang dimulai pada 28 April.
Molano mengatakan ledakan pada Selasa terjadi tak lama setelah pukul 3 sore, ketika pria yang menyamar sebagai tentara mengendarai truk pick up putih ke pangkalan.
Pada 2019, bom mobil yang diledakkan oleh kelompok pemberontak ELN di akademi kepolisian di Bogota, menewaskan 21 orang dan mendorong pemerintah mengakhiri pembicaraan damai dengan kelompok pemberontak itu.
Lihat Juga: Kasus Agus Buntung, Polri Dinilai Sudah Lindungi Korban dan Penuhi Hak Kelompok Disabilitas
(sya)