Pria India Perkosa Nenek 62 Tahun lalu Menikamnya 25 Kali hingga Tewas

Selasa, 15 Juni 2021 - 11:04 WIB
loading...
Pria India Perkosa Nenek 62 Tahun lalu Menikamnya 25 Kali hingga Tewas
Seorang nenek 62 tahun di India diperkosa seorang pria dan kemudian ditikam 25 kali hingga tewas. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
NEW DELHI - Seorang pria berusia 30 tahun di India telah ditangkap polisi atas tuduhan telah memerkosa seorang nenek penjual sayur berusia 62 tahun di dalam rumahnya. Tersangka juga dituduh menikam korban sebanyak 25 kali hingga tewas.

Insiden itu terjadi di Delhi Timur pada hari Minggu. Polisi mengatakan korban tinggal bersama putranya, yang bekerja sebagai satpam, dan cucunya.



Menurut polisi, tersangka diidentifikasi menggunakan rekaman CCTV dan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa dia menikam korban sebanyak 25 kali.

"Kami telah mendaftarkan FIR [Laporan Informasi Pertama] pembunuhan setelah kami menerima pengaduan dari putra korban dan menangkap tersangka, yang diidentifikasi sebagai Vipin Singh. Prime facie, tampaknya ini adalah kasus penyerangan seksual," kata pejabat polisi setempat, Priyanka Kashyap, seperti dikutip Indian Express, Selasa (15/6/2021).

“Insiden itu terungkap pada Minggu sore ketika putra korban pulang dari kerja dan menemukannya terbaring dalam genangan darah. Dia segera memberi tahu polisi, yang bergegas ke tempat kejadian bersama dengan ahli forensik," imbuh seorang perwira senior polisi yang tak disebutkan namanya.

Selama penyelidikan, polisi mengetahui bahwa korban berada di tokonya bersama cucunya sebelum dia pulang sekitar pukul 24.00 malam untuk memasak.



“Polisi memeriksa semua kamera CCTV di sekitar lokasi; rekaman dari satu kamera menunjukkan tersangka. Dengan bantuan kru polisi setempat, mereka mengidentifikasi dan menangkapnya pada Minggu malam,” lanjut polisi tersebut.

Selama interogasi, tersangka mengaku kepada polisi bahwa dia pertama kali memerkosa korban dan kemudian menikamnya beberapa kali untuk mengelabui penyelidikan polisi.

“Dia ditangkap karena upaya tulus yang dilakukan oleh SHO [perwira kantor polisi] dan khususnya staf polisi, yang menyelesaikan kasus ini dalam rentang waktu yang sangat singkat, hanya beberapa jam (4-5 jam) menggunakan masukan teknis dan intelijen," kata Kashyap.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)