Pembelot Cantik Kecam Sensor Universitas AS: 'Bahkan Korut Tak Segila Ini'

Selasa, 15 Juni 2021 - 09:42 WIB
loading...
Pembelot Cantik Kecam...
Yeonmi Park, 27, pembelot cantik Korea Utara yang kuliah di Universitas Columbia, Amerika Serikat. Foto/Stefan Ruiz/The Telegraph
A A A
WASHINGTON - Yeonmi Park, pembelot cantik Korea Utara (Korut), mengecam sebuah universitas di Amerika Serikat (AS) tempat dia kuliah karena penyensoran superketat yang dia rasakan.

Dia merasakan kebebasan berpikir dan berbicara di Amerika tak sebebas seperti yang dia bayangkan sebelumnya.



Yeonmi Park kuliah di Universitas Columbia dan langsung dikejutkan oleh apa yang dia lihat sebagai sentimen anti-Barat di kelas dan fokus pada kebenaran politik yang membuatnya berpikir; “Bahkan Korea Utara tidak segila ini.”

“Saya berharap bahwa saya membayar kekayaan ini, selama ini dan energi, untuk belajar bagaimana berpikir. Tapi mereka memaksa Anda untuk berpikir seperti yang mereka inginkan," kata Park kepada Fox News.

"Saya menyadari, wow, ini gila. Saya pikir Amerika berbeda tetapi saya melihat begitu banyak kesamaan dengan apa yang saya lihat di Korea Utara sehingga saya mulai khawatir," ujarnya.

Perempuan berusia 27 tahun itu mengatakan kepada The New York Post bahwa dia tidak percaya dia akan diminta untuk melakukan "penyensoran diri sebanyak ini" di sebuah universitas di Amerika Serikat.

“Saya benar-benar melintasi Gurun Gobi untuk bebas dan saya menyadari bahwa saya tidak bebas, Amerika tidak bebas,” katanya.

Yeonmi Park melarikan diri dari Korea Utara pada usia 13 tahun pada tahun 2007, sebuah perjalanan yang membawanya dan keluarganya ke China dan Korea Selatan sebelum dia pergi ke sekolah di New York pada tahun 2016.

Dia mengatakan profesornya memberi mahasiswa dan mahasiswi "peringatan pemicu", membagikan kata-kata dari bacaan sebelumnya sehingga orang dapat memilih untuk tidak membaca atau bahkan duduk di kelas selama diskusi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Rayakan Paskah, Putin...
Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Pecahkan Rekor, 39 Biksu...
Pecahkan Rekor, 39 Biksu Thudong Jalani Misi Toleransi Menuju Borobudur
5 Makanan Indonesia...
5 Makanan Indonesia Masuk Daftar Hidangan Terbaik di Dunia, Rawon Geser Rendang
Bukan di Gelora Delta...
Bukan di Gelora Delta Sidoarjo, Piala AFF U-23 2025 Berlangsung di Jakarta dan Bekasi
Berita Terkini
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
22 menit yang lalu
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
1 jam yang lalu
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
2 jam yang lalu
Siapa Hafsa Rizqi? Coach...
Siapa Hafsa Rizqi? Coach Poligami Ternama yang Mengajarkan Perempuan untuk Membebaskan Diri dari Rasa Sakit Hati
3 jam yang lalu
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
3 jam yang lalu
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved