Iran Kirim Kapal Perang ke Atlantik, Tujuan Masih Misterius

Jum'at, 11 Juni 2021 - 00:12 WIB
loading...
A A A
“Jika kapal dikirim, mereka dapat membentuk inti dari kekuatan perang asimetris dalam angkatan bersenjata Venezuela,” kata Institut Angkatan Laut AS dalam analisis yang diterbitkan sebelumnya.

“Ini bisa difokuskan pada mengganggu pengiriman sebagai sarana untuk melawan kekuatan angkatan laut yang unggul. Rute pengiriman ke dan dari Terusan Panama berada di dekat pantai Venezuela,” sambung analisis itu.



Seorang pembantu utama Maduro telah membantah laporan pers bahwa kapal-kapal itu akan berlabuh di sana. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim untuk membahas masalah geopolitik yang sensitif.

Selama konferensi pers pada 31 Mei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menolak mengatakan ke mana Makran akan pergi.

“Iran selalu hadir di perairan internasional dan memiliki hak ini berdasarkan hukum internasional dan dapat hadir di perairan internasional,” katanya.

“Tidak ada negara yang bisa melanggar hak ini, dan saya memperingatkan bahwa tidak ada yang salah perhitungan. Mereka yang duduk di rumah kaca harus berhati-hati,” ia memperingatkan

Awal bulan ini, kebakaran menenggelamkan kapal perang terbesar Iran, Kharg, yang digunakan untuk memasok bahan bakar bagi kapal lain dalam armada di laut dan melakukan latihan. Para pejabat Iran tidak menjelaskan penyebab kebakaran itu, yang mengikuti serangkaian ledakan misterius yang dimulai pada 2019 yang menargetkan kapal-kapal komersial di perairan Timur Tengah.



Pelayaran yang tidak biasa itu terjadi menjelang pemilihan presiden Iran 18 Juni, yang akan melihat pemilih memilih pengganti Presiden Hassan Rouhani yang relatif moderat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Iran akan Perang Habis-habisan...
Iran akan Perang Habis-habisan jika Pangkalan Nuklirnya Diserang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved